FeaturedNewsPendidikan

Penemu Teka-teki Meninggal Dunia

839
×

Penemu Teka-teki Meninggal Dunia

Share this article

Timredaksi.com, Jakarta – Dunia berduka, penemu permainan asah otak teka-teki Sudoku, Maki Kaji meninggal pada usia 69 akibat sakit yang dideritanya.

Pria yang menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia karena teka-tekinya itu meninggal bulan ini karena kanker saluran empedu.

Kabar tersebut diketahui dari Nikoli, perusahaan majalah teka-teki yang didirikannya. Dia berusia 69 tahun saat mengembuskan napas terakhir. Seperti dikutip Detikcom, Rabu (18/8/2021).

Butuh bertahun-tahun bagi Sudoku untuk menjadi hit di seluruh dunia. Tetapi pada akhir 1990-an, teka-teki itu mulai muncul di surat kabar Barat. Pada pertengahan 2000-an, majalah-majalah di Inggris, AS, dan kantong dunia Barat lainnya menerbitkan teka-teki Sudoku mereka sendiri. Tapi Kaji hanya memiliki merek dagang Sudoku di Jepang. Teka-teki Sudoku lainnya adalah peniru yang tidak dia tangani.

Baca Juga: 

Heboh! Pria Ini Temukan Uang Rp1,3 M dari Kulkas Bekas yang Dibeli di Toko Online

“Saya tidak menjadi jutawan, tetapi saya senang Sudoku sekarang dicintai oleh miliaran orang,” katanya pada kejuaraan Sudoku tahun 2008.

Baca Juga  Kronologi Suami Istri ‘Bertiga’ dengan Keponakan, Memalukan

Nicoli terus menerbitkan majalah secara musiman, yang sering kali terdiri dari teka-teki yang dikirim oleh pembaca. Kaji menolak mengaitkan makna dengan teka-teki yang diterbitkannya. Teka-teki itu tidak dimaksudkan untuk menginstruksikan atau bahkan menantang mereka yang berusaha untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: 

Viral Tukang Gali Sumur Temukan Batu Safir Terbesar, Harganya 1,4 Triliun

“Saya senang staf saya mengatakan bahwa mereka bangga dengan pekerjaan mereka, saya menikmati segelas anggur dengan istri saya setiap malam, dan saya menikmati pacuan kuda setiap akhir pekan. Saya sangat puas dengan keadaan saya,” sambung Kaji.

Godfather of Sudoku itu pensiun sebagai CEO Nikoli pada bulan Juli, tetapi perusahaan berjanji untuk terus memberikan teka-teki yang menyenangkan dan menarik kepada dunia.

“Mereka hanya untuk bersenang-senang, tanpa alasan, tanpa tujuan,” katanya.

(Salsa)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *