Timredaksi.com–Pemilihan ketua RW.14 Taman Kencana West Cengkareng, Jakarta Barat, pada masa bakti 2022 s/d 2027 tuai protes para pemilih. Pasalnya pelaksana pemilih untun RW tersebut tidak transparan mulai dari berkas calon kandidat.
“Sebetulnya pelaksanaan pemilihan ini, dari para panitia tidak transparan. Karena berkas-berkas mereka itu tidak lengkap,” kata salah satu peserta pemilih Henarto pada awak media, Sabtu 10/12/2022.
Selain dari berkas yang dicurigain tidak sesuai ia juga menyebut ketetapan SK panitia pelaksana. Dirinya mengatakan pelaksanaan pemilihan tersebut panitia belum menerbitkan SK masing-masing panitia.
“Ini sebetulnya masih jadi pertanyaan, persoalan adalah panitia sudah ditetapkan apa belum? Kalau belumkan sudah jelas itu melanggar,” ujarnya
Sebelum dimulai pemilihan Henarto sempat protes ke panitia penyelenggara apakah berkas para peserta calon RW.14 tersebut sudah memenuh persyaratan.
“Saya bertanya dulu dengan panitia apakah berkas peserta calon RW sudah lengkap? Jadi kalau tidak apakah ini wajar dan bagaimana bisa dilanjutkan,” ungkapnya
Terkait persolan tersebut ketua panitia yang tak menyebut nama menipis kegiatan pemilihan itu tidak transparan, pria berbaju batik itu menyebut hak rahasia panitia. Indikasi kecerugian warga soal pemalsuan berkas calon yang terpilih akan gugur.
“Pemberkasan masing calon itu bentuknya pribadi, jadi orang-orang tertentu berwenang yang memiliki kebijakan. Kalau sebagai warga itu sebetulnya tidak ada hak. Kalau pemberkasan itu ada atau dipalsukan, itu jelas akan dibatalkan, nah jadi suara nomor dua yang terbanyak bisa naik,” bebernya
Terkait daftar pemilih ketua panitia menyebut ada 30 persen pemilih yang tidak hadir. Kendati demikian ia menjelaskan pelaksanaan pemilihan sudah bisa disepakati dan dinyatakan sah.
“Ada 30 persen pemilih tidak hadir, walpun begitu bisa kita sepaki bahwa pemilihan ketua RW.14 perumahan Taman Kencana ini sudah sah,” pungkasnya
Diinformasikan panitia mencetak 600 lembar kertas surat suara, sedangkan terpakai 376 surat suara, sisa kertas surat suara yang tidak terpakai sebanyak 222 lembar.
Dari masing-masing tiga colon kandidat No.1 K.P Tambunan mendapat suara 106, kandidat No.2 Rudia Senjaya mendapat 10 suara dan kandidat No.3 Iwan Pratama mendapat 256 suara, sedangkan suara yang rusak 4 kertas.
Diketahui setidaknya ada 6 RT yang memilih dilokasi dengan total suara 276 suara. Masing-masing Rt.I jumlah 61 pemilih, Rt.II 84 pemilih, Rt.III 32 pemilih, Rt.IV 35 pemilih, Rt.V 84 pemilih, Rt.VI 61 pemilih. (ror)
RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…
Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…
Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…