Ekonomi

Pemda Sultra Tawarkan Peluang Koperasi Pasok Makanan di Tambang

Jakarta – Basirun, SE, Asisten Satu Gubernur Sultra membuka Muswil Dekopin Wilayah, Sulahwesi Tenggara, 10 Oktober 2020. Dalam sambutannya, Basirun menyatakan bahwa kehadiran bantak tambang di Sultra sejatinya menjadi pemicu koperasi mengkap peluang. “Mereka itu pasti membutuhkan makanan untuk karyawannya, sejatinya koperasi menyediakan itu,” ujarnya.

Basirun mengungkapkan Pemda Sultra siap memfasilitasi itu. Melalui Gubernur dan Wakil Gubernur akan menyampaikan peluang koperasi bermitra dengan perusahaan tambang itu. “Masa untuk pengadaan telur dan beras harus didatangkan dari luar daerah Sultra. Padahal, daerah kita berlimpah pangan,” ujarnya.

Sairu Eba, yang terpilih sebagai Ketua Dekopinwil Sultra menyambut baik peluang yang ditawarkan itu. “Kami dalam waktu dekat akan segera menyusun proposal bisnisnya dan mengundang rapat koperasi yang akan terlibat serta difasilitasi oleh Pemda,” ujar Sairu.

Ke depan Dekopinwil harus memikirkan bisnis anggotanya, bukan lagi semata-mata APBN. Kalau dari fasilitasi usaha itu anggota dapat manfaat, tentu saja Dekopinwil pasti dapat manfaat.

Selain itu, Dekopinwil Sultra yang baru mulai menawarkan jejaringnya dengan Dekopinwil lainnya di seluruh Indonesia. Seperti kerjasama dengan JNE, perusahaan hantaran, yang dilakukan Dekopinwil DKI, Sultra akan melakukan konsultasi langsung dengan Dekopinwil DKI. Jejaring koperasi di Sultra bisa digunakan.

Sementara itu, Sarjono Amsan, Sekjen Dekopin dalam sambutannya menyambut baik antusias daerah untuk mulai merintis dan menghidupkan usaha anggotanya. Terus terang, dari hasil diskusi kami dengan Dekopinda tadi, mereka membutuhkan pencerahan dan tertautnya jejaring koperasi melalu Dekopin. Baik itu, teknologi maupun sistem. “Tadi ada koperasi pasar yang tertarik untuk belajar tanggung renteng dengan penyesuaian,” ujar Sarjono. Ketertinggalan jauh dari sistem dan teknologi koperasi ini menjadi tugas Dekopin untuk memfasilitasinya.

Puluhan tambang dan smelter dengan karyawan ratusan ribu orang, butuh makan seperti telur, ayam dan bahkan kodok. “Kami tadi sepakat dengan Assisten Satu untuk menindaklanjuti peluang ini, serta mulai mengontak koperasi-koperasi di Jawa untuk bekerjasama dengan kami, bila memang itu tidak bisa diadakan di sini.

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

23 mins ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago