News

Pembina Pesantren RI Apresiasi Alokasi Dana Rp 2,6 Triliun untuk Pesantren

Jakarta-Pembina Pesantren RI Habib Abu Djibril Basyaiban memberikan apresiasi kepada Pemerintah atas alokasi anggaran sebesar Rp. 2,6 triliun untuk pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan serta diniyah.

Anggaraan yang ditetapkan bersamaan dengan Hari Santri 22 Oktober itu dimaksudkan agar pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru di tengah Pandemi Covid saat ini Demikian ditegaskan Pembina Pesantren RI.

Menurut Habib Abu Djibril Basyaiban memang sudah sepatutnya Pemerintah memperhatikan Pesantren Pesantren dan tempat tempat pendidikan Diniyah yang dari zaman dahulu kurang perhatiannya padahal dari pesantren dan tempat pendidikan diniyah.

“Inilah generasi generasi bangsa banyak di lahirkan dan Alhamdulillah pemerintah sekarang sadar bahwa Pesantren dan tempat pendidikan diniyah adalah aset bangsa yang akan melahirkan mutiara mutiara penerus bangsa,” ucap Habib Abu Djibril dalam keterangan yang diterima Timredaksi.com, Senin (26/10/2020).

Semenjak Presiden Ir.H.joko Widodo menetapkan Hari Santri Nasional 22 oktober 2015 di istiqlal dan di sahkannya Undang Undang Pesantren oleh pemerintah. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat.

Melalui Undang-Undang tentang Pesantren, penyelenggaraan Pendidikan Pesantren diakui sebagai bagian dari penyelenggaran pendidikan nasional. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren memberikan landasan hukum bagi rekognisi terhadap peran Pesantren dalam membentuk, mendirikan, membangun, dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, tradisi, nilai dan norma, varian dan aktivitas, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, serta proses dan metodologi penjaminan mutu.

Dengan demikian potensi Pesantren sangat amat Besar untuk mencetak Ulama’ Ulama’ mencetak pejabat pejabat mencetak pengusaha pengusaha yang Handal dalam keilmuan dan juga mengedepankan Akhlak budi pekerti yang baik sesuai ajaran Rosululloh Muhammad SAW.

“Dan harapan dengan adanya bantuan pemerintah ini akan merata tersalurkan untuk semua pesantren pesantren yang berada di plosok plosok nusantara sehingga semua pesantren bisa mempunyai fasilitas pendidikan yang layak untuk semua santri,” pungkas Habib.
(Red-fprn)

Hamizan

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

54 mins ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

1 hour ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

2 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago