News

Nikmatnya Seduhan Kopi di Acara LBM NU Cianjur

Timredaksi.com – Kopi merupakan minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea Canephora) dan Kopi Arabika (Coffea Arabica).

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.

Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.

Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung.

Ada maqalah menyebutkan bahwa orang yang minum kopi bisa mempertahankan kesehatan tubuh. Bahkan pada kenyataannya rasa dan aroma kopi memang bisa membuat orang menjadi melek tidak ngantuk. Ketika malas dan capek bisa menambah semangat, sedangkan bahtsul masail memerlukan refresh serta pikiran yang sehat dan jernih.

Hal ini diungkapkan KH Nanang Ibnu Umar, Ketua LBM NU Kabupaten Cianjur saat acara Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Al-Inayah yang dipimpin oleh KH Suhaefi, Kampung Cibangban, Desa Ciwalen, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Ahad (30/05/2021).

Ditanya perihal bahtsul masail tanpa ngopi, Sekretaris LBM NU Cianjur KH Ahmad Baehaki menuturkan bahwa musyawarah tanpa ngopi itu bisa membuat peserta menjadi lesu dan pusing. Bahkan, ia menilai bisa hilang konsentrasi bagi orang yang sudah terbiasa menyeduh kopi itu sama dengan orang yang lapar pada makanan.

“Konon ngopi itu urusan haqqul yaqin dan rasa,” sambung Kiai Ahmad Baehaki sambil menunjukkan kopi hitam pekat pada wadah gelas yang disuguhkan oleh peserta Bahtsul Masail di lokasi pesantren.

Dalam pantauan media, peserta bahtsul masail dihadiri oleh para pimpinan pesantren pesohor LBM NU Cianjur diantaranya Abah Habib, Bah Uus, Kiai Deden Utsman, Ajengan Uus, Ajengan Hamdun, Mama Awie, Mama Opik, Mama Gerhana, Kiai Ipin, Kiai Yunus, Ajengan Dadan, Ajengan Deden Sulaeman, Ajengan Ridwan, Ajengan Muhammad Fauzi, Ajengan Aby Sahla serta perwakilan dari lembaga-banom NU sejak pagi hingga siang secara antusias mengikuti ngaji kitab Fathul Muin tentang bolehnya mengalihkan hutang (hiwalah) dan kitab Jamul Jawamie membahas tentang ilmu Allah dan ilmu makhluk.

“Artinya ngopi saat bathsul masail itu sangat nikmat dan begitu penting, bagi orang yang terbiasa ngopi,” pungkas Kiai Ahmad Baehaki diiringi tawa peserta.

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

7 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago