News

Nah Loo.. Dirut Krakatau Steel Diusir, Komisi VII DPR Berdebat Panjang.

Jakarta_timredaksi.com–Perdebatan antara anggota Komisi VII DPR RI soal pengusiran Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim kembali terjadi.

Pada saat pengusiran, salah satu anggota komisi VII Adian Napitupulu menganggap Dirut Krakatau Steel itu menantang upaya pertanyaan yang dicecar beberapa anggota.

“Pimpinan, saya berpikir kita punya mekanisme persidangan, tetapi kita juga punya etika untuk tidak serta-merta mengeluarkan siapa yang kita undang. Kenapa demikian? Karena, menurut saya, rapat ini pasti punya kepentingan yang cukup besar,” kata Adian yang hadir dalam rapat Komisi VII secara virtual, Senin (14/2/2022)

Adian mengaku ingin mendengar penjelasan mitra kerja yang diundang, yakni Dirjen Ilmate Kementerian Perindustrian dan Dirut Krakatau Steel. Ia menilai Komisi VII DPR tak memiliki banyak waktu saat ini karena sudah mendekati masa reses.

“Bagaimana kalau rapat di-pending sebentar, berbicara dulu terbatas di ruang pimpinan, baru kita lanjutkan. Kenapa? Sebentar lagi kita reses, pimpinan. Jadi bisa saja persoalan baja impor ini akan kita bahas malah sidang berikutnya, dan itu tertunda lagi sekitar satu bulan sampai satu bulan setengah,” paparnya.

Pimpinan rapat Komisi VII Bambang Haryadi, menjelaskan, sikap Dirut Krakatau Steel yang tak hadir saat diundang oleh panitia kerja (panja) DPR tentang bahan baku impor.

“Terima kasih Pak Adian. Kita sudah 2 kali memanggil Pak Dirut ini. Sebelumnya, kita sudah panggil di Panja Pengawasan Industri Bahan Baku Impor. Beliau juga mangkir, tidak ada kejelasan kan, walaupun itu kapasitasnya sebagai Ketua IC. Cuma kan dasar dari itulah kita ingin bawa ke sini,” kata Bambang

Masih ditempat yang sama, Lamhot meyakini Krakatau Steel adalah bagian dari kartel bijih besi. Lamhot mengaku heran sebab Krakatau Steel punya industri pengolahan bijih besi, tapi malah impor.

“Kalau kita lihat statement belakangan ini, kadang-kadang Erick Thohir bilang ‘Krakatau Steel bangkrut, Krakatau Steel untung’. Mana yang benar ini? Jadi ini kan ibarat sebuah sirkulasi kartel yang sangat dalam sekali,” ungkapnya. (ror)

Asrorie

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

7 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

4 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago