Ekonomi

Mengejutkan! Wanita Ini Ungkap China Punya Utang Kepada Kesultanan Bima

Timredaksi.com – Viral di media sosial Facebook, dikabarkan China punya utang di Kesultanan Bima, hal itu terkuak dari dokumen yang ditemukan oleh Dewi Ratna Muchlisa Mandyara dan diupload ke media sosial.

Dokument yang bertuliskan Liberty Bond itu masih dalam keadaan utuh dan jelas tertulis hutang China ke Kesultanan Bima berjumlah 500,000,000,00 dollar yang tertera dalam sebuah Obligasi/surat berharga.

Sejarawan sekaligus cucu Sultan Muhammad Salahuddin, Dewi Ratna Muchlisa Mandyara, sering mengungkap dokumen Kesultanan Bima melalui media sosial. Terbaru, Kepala Museum Kebudayaan Samparaja Bima itu mengungkap dokumen utang pemerintah China ke Kesultanan Bima.

Sekitar tiga lembar dokumen tersebut memuat surat utang negara Tirai Bambu ke Kesultanan Bima.

“Dari hasil bongkar-bongkar dokumen, ketemu surat utang. Sepintas saya pikir kalender China atau Jepang. Setelah dibolak-balik kok sampai ada tanda tangan Menteri Keuangan China dan pejabat-pejabat keuangan lain,” kata Dewi Ratna, Rabu, 27 Oktober 2021.

Terhadap dokumen tersebut, dia kemudian mengkonfirmasi langsung seorang rekannya di Jakarta untuk menelusuri kebenaran dokumen yang dimiliki. Ternyata benar China memiliki utang di Kesultanan Bima. China saat itu berutang karena mengalami banyak kerugian pasca peperangan.

“Ternyata Kesultanan Bima pada saat itu memberikan pinjaman uang atau hutang kepada Republik Cina yang saat itu mengalami pailit karena peperangan, sehingga mengeluarkan surat hutang,” ujarnya.

Dewi Ratna mengatakan, itu menjadi bukti hubungan diplomatik Kesultanan Bima dengan bangsa-bangsa lain.

“Dokumen ini menjadi bukti sejarah hubungan diplomatik yang luas antara Kesultanan Bima dan Republik Cina,” katanya.

Liberty Bond adalah Sebuah obligasi Liberty (atau pinjaman kebebasan) adalah obligasi perang yang dijual di Amerika Serikat untuk mendukung tujuan Sekutu dalam Perang Dunia I. Berlangganan obligasi menjadi simbol tugas patriotik di Amerika Serikat dan memperkenalkan gagasan sekuritas keuangan ke banyak warga untuk pertama kalinya. (Ham/Lombokfokus)

Hamizan

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago