Timredaksi.com – Ratusan massa mengamuk dan melempari kaca RSUD Kaimana dan Puskesmas Kaimana dengan batu.
Insiden kericuhan yang terjadi di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Selasa (7/12/2021) itu menyebabkan RSUD dan Puskesmas Kaimana hancur.
Massa mengamuk karena mendengar kabar Tenaga Honorer Dinas Perikanan Herto Moninggue meninggal dunia usai menerima vaksin Covid-19.
Mereka kemudian membubarkan gerai vaksinasi di Gedung Pertemuan Kroy Kaimana lalu merusak RSUD dan Puskesmas Kaimana.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Kaimana Subhan Hasanusi mendesak polisi untuk mencari dan menangkap pelaku.
“Kami meminta kepada polisi mencari dan melakukan penangkapan serta meminta pertanggungjawaban,” ujarnya, seperti dikutip dari sindonews.com.
Tak hanya itu, Subhan bahkan mengancam akan menutup rumah sakit tersebut jika polisi tidak berhasil menangkap pelaku.
Dia juga menilai aparat keamanan yang ada di Kaimana telah kecolongan dengan massa yang rusuh hingga merusak fasilitas umum.
Padahal, jelasnya, jarak rumah sakit tidak jauh dari markas TNI yakni Batalian dan Kompi di Jalan Batu Putih, Kabupaten Kaimana.
Direktur RSUD Kaimana itu pun geram dan mengamuk di depan gedung yang hancur karena pengrusakan oleh ratusan massa.
(Salsa/Nes)
Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…
Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…
Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…
GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…
Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…
Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…