Categories: AgamaFeaturedNews

Masjid di Bosnia Ini Ternyata Pemberian dari Presiden Pertama Indonesia

Timredaksi.com – Masjid Istiqlal tak hanya ada di Jakarta, tapi juga di ibu kota Sarajevo, Bosnia Herzegovina. Ternyata, ada hubungannya dengan Indonesia.

Apabila traveler mengetik nama Masjid Istiqlal, tak melulu memunculkan masjid kenamaan yang berada di Jakarta itu. Kerap hadir juga nama Masjid Istiqlal yang ada di Sarajevo.

Dikenal dengan nama Istiklal Dzamija dalam bahasa setempat, masjid tersebut juga memiliki arti kemerdekaan. Menurut informasi dari salah satu arsip Kemlu masjid itu juga erat kaitannya dengan Presiden Soeharto. Seperti yang dilihat detikcom, Kamis (7/4/2020)

“Dukungan Pemerintah RI terhadap kemerdekaan Bosnia-Herzegovina ditandai dengan kunjungan Presiden Soeharto ke Sarajevo pada Maret 1995. Selama periode 1993-1996 melalui Majelis Ulama Indonesia, masyarakat Indonesia memberikan sumbangan berbentuk barang, pakaian dan makanan kepada penduduk Bosnia-Herzegovina serta beasiswa bagi mahasiswa Bosnia-Herzegovina,” tulis arsip di situs Kemlu.

Hubungan yang diawali oleh kunjungan baik Presiden Soeharto pasca menghadiri KTT di Denmark itu pun berlanjut dengan dibangunnya Istiklal Dzamija sebagai lambang persahabatan antar kedua negara. Terlebih, Bosnia juga memiliki banyak umat muslim seperti di Indonesia.

“Majelis Ulama Indonesia juga mengkoordinir pengumpulan dana masyarakat Indonesia untuk pembangunan masjid Indonesia di Sarajevo yang diresmikan oleh Menteri Agama Said Agil Al Munawar pada September 2001,” tulis situs Kemlu.

Lebih lanjut, masjid di kota Sarajevo ini dihadiahkan Presiden Soeharto untuk Bosnia-Heregovina yang saat itu dilanda perang berkepanjangan. Pembangunan Istiklal Dzamija yang digalang dari uang rakyat Indonesia itu sempat terhenti seiring lengsernya Soeharto dari jabatan presiden. Adapun masjid itu baru diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2001 silam.

Desain interior Istiklal Dzamija memang berbeda dengan masjid-masjid kebanyakan di Eropa, yang sebagian besar merupakan peninggalan Kerajaan Ottoman pada sekitar abad ke-12 hingga 15.

Istiklal Dzamija lebih terlihat seperti sebuah masjid Indonesia, baik terlihat dari luar maupun di dalamnya. Sebuah kubah bundar terlihat jelas diapit oleh dua menara, dengan cat bernuansa biru muda dominan di tembok luarnya.

Di kalangan masyarakat, Istiklal Dzamija pun kerap disebut sebagai masjid Indonesia hingga masjid Soeharto atas jasa-jasanya dulu bagi Bosnia.

Intan

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

2 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

4 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

6 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago