News

LD PBNU Ajak Generasi Muda NU Memanfaatkan Medsos sebagai Sarana Dakwah

Timredaksi.com, Jakarta – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) telah sukses menyelenggarakan Seminar Literasi Digital Dakwah dengan tema “Dakwah Milenial: Menangkal Bahaya Laten Medsos dan Berita Hoaks”.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 227 peserta dari kalangan mahasiswa dan ormas keagamaan yang tampak antusias mengikuti dan menyimak seminar yang berlangsung di Aula Maftuhah Yusuf Universitas Negeri Jakarta pada Sabtu (27/4/2024) pagi hingga siang.

KH. Ahmad Ikrom dari LD PBNU, KH. Azaz Rulyaqien, S.Si., MM. dari PCNU Jakarta Timur, serta Dr. Dini Safitri, M.Si. dari Universitas Negeri Jakarta sebagai narasumber, dengan KH. Nurul Badruttamam, MA, Sekretaris LD PBNU, sebagai keynote speaker yang membuka Seminar Literasi Digital tersebut.

Para narasumber secara bersama-sama mengajak peserta untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan bersama-sama menangkal bahaya berita hoaks yang beredar di dunia maya.

“Harapannya, melalui Literasi Digital ini, peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana bersikap cerdas di dunia maya. Penting untuk selalu meneliti sumber informasi sebelum menyebarkan berita, sehingga kita dapat mencegah penyebaran berita palsu yang terus-menerus,” ungkap Kyai Nurul.

Dalam kesempatan tersebut, juga ditekankan pentingnya kehati-hatian dalam menerima berita, dengan menekankan peran penting generasi milenial sebagai agen dalam menangkal bahaya berita palsu di era banjir informasi saat ini.

Dr. Dini Safitri, M.Si., Dosen Universitas Negeri Jakarta, menegaskan bahwa Islam mengajarkan kejujuran, kebenaran, dan kehati-hatian dalam menyebarkan informasi.

“Menyebarkan berita hoaks dapat merusak citra umat Islam dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Oleh karena itu, dakwah di era milenial harus aktif dalam menangkal berita hoaks,” jelasnya.

Senada dengan itu, KH. Achmad Ikrom, Pengurus Lembaga Dakwah PBNU, mengajak generasi muda untuk menjadikan media sosial, serta media digital lainnya, sebagai sarana dalam berdakwah, dan mengambil peran untuk bersama-sama menghentikan informasi palsu dengan lebih cermat dalam mencari kebenaran dari sebuah informasi.

“Dakwah melalui media sosial menjadi penting untuk menangkal penyebaran berita hoaks, dengan pesan Islam menekankan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Disinilah peran yang harus diambil oleh generasi milenial,” ajaknya kepada para peserta yang hadir di acara seminar tersebut.

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

7 days ago