Timredaksi.com – Penyidik KPK menyita satu unit vila beserta tanah seluas dua hektare di Sukabumi, Jawa Barat. Vila tersebut diduga milik Edhy Prabowo terkait suap ekspor benih lobster atau benur.
Villa mewah itu berlokasi di Kampung Sindang Lengo RT 03 RW 02 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi itu sudah dua kali pindah tangan. Secara resmi dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) tertulis nama Sugianto.
“Aset (yang disita) tanah dan bangunan seluas 2 hektar, kepemilikan lahan ini berdasarkan pengakuan para pihak aset ini dimiliki sejak Juli 2020. Yang disegel bangunan dan tanah terdiri dari dua sertifikat, atas nama Sugianto dimana pak Sugianto merupakan pembantu atau supir yang kerja di bapak Edhy Prabowo, pengakuan pak Sugianto begitu,” kata Camat Caringin, Anwari Kamis (18/2).
Anwari juga menjelaskan, penyitaan aset itu terkait dengan barang bukti tindak pidana korupsi atas nama Edhy Prabowo.
Sebelumnya KPK mendatangi sebuah villa mewah di Kampung Sindang Lengo RT 03 RW 02 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. KPK kemudian memasang papan bertuliskan penyitaan. (Salsa/S/Detik.com)
Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…
Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…
Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…
Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…
Timredaksi.com, Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…