News

Komitmen Memajukan Pangan Indonesia, ID FOOD lakukan sejumlah langkah Transformasi lanjutan

Timredaksi.com – Holding Pangan ID FOOD berencana lakukan second wave transformation atau langkah transformasi lanjutan Pasca BUMN holding pangan ini dibentuk pada awal tahun 2022 ini.

Hal tersebut dikatakan Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan pada kesempatan kegiatan jalan sehat bersama ratusan Insan BUMN Pangan.

“Kami telah menyiapkan langkah transformasi lanjutan sebagai upaya memajukan pangan meliputi beberapa sektor ,”Jelas Frans.

Ia pun merinci diantaranya untuk mendukung swasembada gula, ID FOOD merencanakan smart farming 12 hektare lahan tebu di Jawa Barat melalui penerapan budidaya tebu dengan teknologi full mekanisasi dan remote sensing sehingga diharapkan peningkatan akurasi penanaman dan hasil produksi tebu yang baik.

Komoditas padi, lanjut Frans, juga akan dilakukan pengembangan lahan di Sukamandi Subang dengan menciptakan Integrated Farming. Lahan ini nantinya akan diintegrasikan dengan pengolahan Pajale, pengolahan limbah menjadi pupuk dan pallet serta pusat pengembangan benih unggulan.

Langkah transformasi berikutnya, pada sektor peternakan akan dilakukan Pengembangan ekosistem bisnis unggas seperti Ayam DOC secara end to end dan terintegrasi. Pengembangan penggemukan hewan ternak sapi dan breeding juga dilakukan dan terintegrasi dengan jaringan Peternak rakyat.

Menurutnya, sektor Perikanan juga akan dilakukan revitalisasi cold storage untuk meningkatkan kapasitas Unit Pengolahan Ikan (UPI). Begitupun komoditas garam juga dilakukan modernisasi tambang garam untuk mendukung peningkatan ladang garam melalui proses mekanisasi panen.

“Langkah – langkah transformasi pengembangan bisnis ini ditargetkan mulai tahun 2022 ini hingga tahun 2024, selain itu juga akan lakukan perampingan beberapa anak Perusahaan atau divestasi,”katanya.

Pencapaian Kinerja keuangan konsolidasi s.d Semester I 2022, BUMN Holding Pangan ID FOOD memperoleh pendapatan capai Rp.6.2 Triliun, tercapai 93% dari anggaran 2022 sebesar 6.6 Triliun. Dengan demikian kinerja pendapatan s.d Semester I 2022 capai 16% YoY.

“Kontribusi perolehan pendapatan ditopang dari 3 sektor terbesar utama diantaranya gula sebesar Rp.1 Triliun, diikuti dengan sektor perdagangan retail dengan kontribusi sebesar Rp. 3 Triliun, sektor Peternakan sekitar Rp.1.3 Triliun,” terang Frans.

Azzam Putra

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

13 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

5 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

5 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago