News

Kisah Pria yang ‘Membunuh’ Planet Pluto 15 Tahun Lalu

Jakarta, Timredaksi.com – Tepat 15 tahun lalu, Pluto kehilangan gelarnya sebagai planet. Inilah orang yang bertanggung jawab ‘membunuh’ reputasi Pluto.

Pada Agustus 2005, International Astronomical Union (IAU) mencabut gelar Pluto sebagai planet. Statusnya sejak saat itu hanyalah planet kerdil.

Padahal selama puluhan tahun, Pluto dikenal sebagai planet paling ujung di tata surya kita. Dilansir dari News.com Australia, Senin (2/8/2021), sejarah Pluto dimulai dari pengumuman resmi pada 18 Februari 1930 oleh astronomer Clyde Tombaugh dari Lowell Observatory di Flagstaff, Arizona, AS.

BACA JUGA:

Tombaugh yang baru berusia 23 tahun saat itu, menemukan Planet X yang menjadi planet kesembilan di tata surya. Nama Pluto diberikan oleh Venetia Burney, anak dari Inggris berusia 11 tahun yang ikut lomba menamai Planet X.

Dia mengusulkan nama Dewa Pluto dari mitologi Romawi, yang merupakan Dewa Alam Kematian yang cocok dengan sifat Pluto yang gelap dan dingin.

76 Tahun lamanya Pluto menjadi planet kesembilan dan begitu lekatnya dalam ingatan kita. Hingga akhirnya, ada orang yang menggugat statusnya yaitu Dr Mike Brown.

Pada 5 Januari 2005, Brown menemukan Planet Eris. Ukurannya lebih besar dari Pluto. Brown mengatakan setelah Neptunus ada Kuiper Belt. Sabuk di tata surya yang penuh dengan objek luar angkasa dan banyak yang lebih besar dari Pluto.

“Solusinya adalah menggambar 8 planet, lalu setelah Neptunus ada aneka objek antariksa yang berbeda kelasnya. Semua bagian dari Kuiper Belt,” kata Brown saat itu.

Alasannya bisa diterima oleh IAU dan pada Agustus 2005, Pluto pun ‘dipecat’ sebagai sebuah planet. Sejak saat itu, Brown pun dijuluki sebagai Pluto Killer.

(Azzam/Detikcom)

Azzam Putra

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

1 day ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

1 day ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

1 day ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago