News

Ketua Komisi IV DPR RI, Desak KLHK Tinjau Kembali Pengelola Limbah Disetiap Perusahan

Jakarta_Ketua komisi IV DPR RI Sudin mendesak Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menijau kembali pengelolaan limbah disetiap perusahaan. Sudin juga berencana melakukan sidak kembali di pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachamn (PSNZ) Muara Baru Jakarta Utara.

Diungkapkan Sudin masih menindak lanjuti pencemaran limbah serta belum adanya pengelolaan limbah produktif di Pelabuhan PSNZ Muara Baru.

Meski sudah ada limbah dimasih perusahan para penyewa lahan (Gudang Cold Storage_red) disayangkan belum ada standrisasi dalam pengelolaan limbah tersebut.

“Saya minta kepada eselon II nya Ibu Pipin untuk sidak di Pelabuhan Muara Baru. Itu yang ngurus kawasan bego saya bilang bego. Masing-masing kawasan finance atau penyewa mempunyai limbah masing-masing nggak ada yang mengukur berapa limbah yang akan dibuang di laut nggak ada,” kata Sudin dalam memimpin RDP komisi IV bersama KLHK, dikutip melalui live video YouTube TV Parlemen, Kamis 9/2/2022.

“Kawasan terpadu kasih tahu saya integrated termasuk limbah-limbahnya masing-masing bikin tapi mereka tidak tahu standarisasinya seperti apa? taunya hanya bikin. Limbah itu sampai ke selokan-selokan. Saya bingung juga dalam perilaku pekerjaan-pekerjaan mentalnya makin merosot,” sambungnya

Lebih lanjut, politisi PDI-P dari dapil Lampung 1 mengatakan limbah yang dibangun langsung para pengusaha Pengolahan ikan/udang belum memiliki bentuk ukuran dan kualitas.

Melihat banyak persoalan serta tumpang tindih birokrasi, Sudin berencana meninjau kembali pengelolaan limbah dimasing-masing perusahan di Pelabuhan PSNZ Muara Baru itu.

“Jelas saya katakan mereka sendiri tidak mempunyai standarisasi. Makanya saya bilang ke orangnya Ibu Pipin segel aja. Kita adakan sidak lagi dari pagi sampai sore termasuk juga finance Perindo serta dirjen tangkapnya, karena ini semua lepas tanggung jawab,” jelasnya

Ketua DPD Propinsi Lampung Partai Banteng itu mengatakan keberadaan kawasan pelabuhan Muara Baru sudah cukup lama berdiri.

Dirinya menilai perlu adanya pengetahuan para pelaku usaha dalam memagulangi limbah sehingga tidak ada lagi pencemaran di Pelabuhan tersebut.

“Kawasan itu kan sudah sekian tahun jadi harus tahu berapa limbah yang akan dibuang debit hujan akan jadi apa?. Jadi sekali lagi saya minta tolong bantu saya untuk menertibkan itu karena apa kalau bukan kita ya siapa lagi sih yang akan menjaga lingkungan pelabuhan,” pungkasnya (ror)

Asrorie

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

7 days ago