News

Kapan Corona Berakhir? Jawaban WHO Sungguh Mengejutkan

Jakarta, Timredaksi.com – Kehidupan di beberapa negara mulai tampak kembali normal setelah munculnya pandemi COVID-19 pada Desember 2019.

Dunia perlahan mulai pulih, tapi apakah pandemi corona akan benar-benar berakhir dalam waktu dekat?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat pandemi belum akan berakhir, setidaknya hingga pertengahan 2022 mendatang.

Proyeksi ini dipicu oleh rendahnya angka vaksinasi di seluruh dunia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan tujuan global untuk memvaksinasi setidaknya 10% dari populasi setiap negara pada September 2021.

Ia berharap mencapai 40% pada akhir tahun dan kemudian 70% pada pertengahan tahun depan.

“Ini adalah tonggak penting yang harus kita capai bersama untuk mengakhiri pandemi,” kata Tedros dikutip dari Newsweek, Selasa (27/7/2021).

BACA JUGA:

    • 50 Ribu Hoax Seputar Pandemi, dr Reisa: Indonesia Negara Beribu Mitos

“(Pandemi) akan berakhir ketika dunia memilih untuk mengakhirinya, karena solusinya ada di tangan kita.”

Ia juga mengatakan WHO kecewa dengan kegagalan negara-negara kaya untuk membantu memvaksinasi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Ia menyebut hal ini yang mencegah pandemi berakhir.

Dia menyebut ketidakadilan vaksin sebagai “kegagalan moral” dan “mengalahkan diri sendiri secara epidemiologis dan ekonomis”. Pakar kesehatan telah menunjukkan bahwa tingkat vaksinasi yang rendah di wilayah tertentu di dunia memungkinkan virus menyebar dan meningkatkan kemungkinan pembentukan mutasi baru.

Menurut Tedros, mencapai target vaksinasi 70% dari populasi setiap negara membutuhkan 11 miliar dosis vaksin.

Untuk mengisi kesenjangan segera dalam pasokan vaksin, ia mengatakan negara-negara kaya perlu mulai berbagi dosis daripada menimbun.

Namun, itu hanya solusi jangka pendek. Tedros mengatakan dunia perlu “secara dramatis” meningkatkan jumlah vaksin yang sedang diproduksi untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah.

BACA JUGA:

“Ada banyak penyakit yang membuat kami kekurangan vaksin, tes yang baik, dan perawatan yang efektif. Tidak demikian untuk Covid-19. Kami memiliki semua alat yang kami butuhkan,” paparnya.

“Itu berarti mengakhiri pandemi pada dasarnya bukanlah ujian penemuan ilmiah, kekuatan finansial, atau kecakapan industri; ini adalah ujian karakter.”

Sejauh ini lebih dari 2 miliar orang telah divaksinasi, terhitung sekitar seperempat dari populasi global.

Namun jumlah ini jauh di bawah 70% yang dibutuhkan untuk berpotensi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) karena sebagian besar dari vaksinasi tersebut hanya di beberapa negara.

Dari data Worldometers, per Selasa ini ada 195 juta warga dunia yang telah terinfeksi Covid-19 dengan 4,1 juta kematian.

Namun ada 177 juta kasus sembuh.

Ada total 13,9 juta kasus aktif. Sebanyak 85 ribu orang berada dalam situasi serius bahkan kritis.

(Salsa/CNBC Indonesia)

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

1 day ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

2 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

4 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

5 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

6 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago