News

Jokowi Sebut Harga Bahan Pokok Turun Jelang Lebaran 2023, Kader NU Siap Kawal

Timredaksi.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau aktivitas perdagangan yang berlangsung di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur untuk mengecek harga sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, Rabu (5/4/2023).

Presiden menyebutkan bahwa mayoritas kebutuhan bahan pokok di wilayah mengalami penurunan harga jelang Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 H.

“Kita lihat tadi urusan pasokan tidak ada masalah, harga juga justru banyak yang turun. Telur turun, ayam turun, daging ayam turun, beras juga turun, bawang juga turun, yang naik daging, naik dikit,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan.

Harga komoditas pangan yang pertama dicek oleh Presiden Jokowi yaitu telur. Salah satu pedagang telur, Yudi melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa harga telur saat ini mengalami penurunan.

“(Presiden) tanya harga telur aja. Harga telur turun, antara Rp28 ribu sampai Rp29 ribu per kg. Jadi turun sekitar dua ribuan,” kata Yudi, berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

Menurut dia, kunjungan konsumen ke Pasar Rawamangun saat ini berkurang jauh, sekitar 40-50 persen sebelum pandemi. Ia mengatakan kondisi banyak pedagang yang bertahan patut disyukuri di tengah turunnya kunjungan masyarakat ke pasar tersebut.

Selain telur, Presiden Jokowi juga mengecek harga daging di pasaran. Menurut salah satu pedagang daging, Andi, harga daging saat ini cenderung normal. Ia mengaku bersyukur penjualan daging di lapaknya selama bulan Ramadhan meningkat.

“Ada, lumayan dikit, ada peningkatan ya istilahnya bisa habis 2 kg, 3 kg, alhamdulillah,” katanya pula.

Ia berharap harga daging bisa tetap stabil di kisaran Rp140 ribu sampai Rp160 ribu per kg dan tidak mengalami peningkatan yang tinggi, sehingga daging dapat dijangkau oleh masyarakat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Di tempat yang sama, Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Pendiri Ekosistem Halal Indonesia, Muhammad Sholeh menegaskan, kestabilan harga bahan pangan dan ketersediaan barang harus dikawal bersama-sama. Baik itu dikawal oleh pemerintah pemangku kebijakan, pengusaha, pedagang dan semua elemen.

“Sehingga kepentingan rakyat menjadi prioritas utama yang harus kita utamakan. Sehingga aktivitas perdagangan bisa normal,” tegas Sholeh.

Ketua Alumni Santri PP Wahid Hasyim Sejabodetabek ini menambahkan, bahan pokok menjadi kebutuhan mendasar rakyat Indonesia. Terlebih saat Bulan Suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kita harus kawal dan dukung program Presiden Jokowi dalam menstabilkan harga bahan pokok dan ketersediaan barang, ” tegas Sholeh yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk menjadi Calon Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

3 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

1 week ago