Categories: EkonomiFeaturedNews

John McAfee Ungkap Sosok Pembuat Bitcoin, Katanya Ada 11 Orang

Jakarta – Pendiri perusahaan Software Antivirus, John McAfee mengetahui identitas pembuat mata uang Crypto Bitcoin.

John McAfee mengungkapkan ia 99% yakin tahu identitas Satoshi Nakmoto. Keyakinan banyak orang bahwa Satoshi Nakamoto adalah seorang individu yang merancang Bitcoin, menurutnya omong kosong belaka.

“Mereka adalah tim yang terdiri dari 11 orang yang bekerja selama 5 tahun, yang akhirnya muncul dengan [Bitcoin],” ujar John McAfee seperti dilansir CNBC Indonesia dari Cointelegraph, Kamis (7/5/2020). “Bagaimana mereka memutuskan siapa yang akan menulis makalahnya, saya tidak tahu.”

John McAfee pun memberikan bocoran lain untuk mengungkap identitas Satoshi Nakamoto, caranya dengan menganalisis lingustik whitepaper (buku putih) blockchain dan Bitcoin.

Penulis konsisten menggunakan bahasa inggris British dari pada bahasa inggris Amerika. Kedua penulisnya konsisten menggunakan dua spasi setelah suatu period atau simbol berhenti penuh dalam tulisan ( . ).

John McAfee pun menyebut formal dokumen itu identik dengan dokumen yang telah diterbitkan Satoshi Nakamoto secara profesional sehingga lebih mudah bagi seseorang mengidentifikasinya.

“Jika Anda membeli buku program kepenulisan seharga 200-an dolar, dan kamu menerapkannya, dan kamu mengambil salah satu makalah yang dia terbitkan, hanya satu yang akan keluar, dan dengan probabilitas 99% itu adalah dia,” jelasnya.

Meski begitu John MCAfee tidak mau mengungkap identitas penulis White Paper sebenarnya karena khawatir akan menghancurkan hidup seseorang. Entah karena Satoshi akan diburu banyak orang atau karena harus berhadapan dengan pemerintah.

Informasi saja, Satoshi Nakamoto adalah pseudonym, nama samaran, yang sejak tahun 2008 belum ada yang pernah mengaku bahkan mengungkap siapa di balik nama tersebut yang cukup fenomenal menciptakan uang digital berbasis kripto, Bitcoin.

Tahun 2008, Satoshi Nakamoto mempublikasikan 9 lembar ‘white paper’ yang untuk pertama kalinya menyebut uang digital bitcoin. Peer-to-peer electronic cash atau mungkin bisa disebut sistem elektronik gotong royong.

Beberapa bulan kemudian, Satoshi Nakamoto merilis software Bitcoin untuk pertama kalinya dengan berpatrner bersama pengembang dan pengkoding online untuk membuktikan kepada khalayak.

Pengembangan Bitcoin berlanjut sampai akhirnya sosok Satoshi Nakamoto pun menghilang bak ditelan bumi. Tapi, Satoshi Nakamoto ini tidak hilang begitu saja tanpa membawa ‘sesuatu’.

admin

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago