News

Israel Setujui Vaksin Pfizer untuk Anak-anak Usia 5-11 Tahun

Jakarta, Timredaksi.com – Otoritas kesehatan Israel mengumumkan bahwa anak-anak berusia 5-11 tahun yang berisiko mengalami komplikasi kesehatan serius akan bisa disuntik vaksin virus Corona (COVID-19) mulai 1 Agustus.

Seperti dilansir AFP, Kamis (29/7/2021), Kementerian Kesehatan Israel memberikan lampu hijau untuk vaksinasi kelompok anak-anak yang memiliki ‘risiko signifikan terkena penyakit serius atau kematian’ akibat Corona.

“Ini adalah otorisasi khusus, dan setiap vaksinasi akan dipelajari berdasarkan kasus-per-kasus,” ucap juru bicara Kementerian Kesehatan Israel kepada AFP.

BACA JUGA:

Pada Selasa (27/7) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Israel merilis daftar masalah medis di mana vaksinasi Corona disarankan.

Daftar itu mencakup anak-anak dengan masalah kesehatan pada otak, jantung atau paru-paru, imunosupresi parah, anemia sel sabit, hipertensi pulmonal dan kegemukan parah.

Anak-anak dengan risiko kesehatan itu akan ditawari vaksin Pfizer-BioNTech dengan dosis 0,1 mililiter, sekitar tiga kali lipat lebih sedikit dibanding dosis standar.

Bulan lalu, otoritas kesehatan Israel memperpanjang vaksinasi Corona terhadap anak-anak berusia 12-16 tahun.

Sekitar 55 persen populasi Israel kini telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, berkat program vaksinasi massal yang diluncurkan akhir Desember lalu usai Israel mencapai kesepakatan dengan raksasa farmasi Pfizer.

Database medis digital Israel memampukan dilakukannya studi skala besar secara cepat. Laju vaksinasi Corona awal di Israel tergolong salah satu yang tercepat di dunia. Jumlah kasus Corona di Israel juga sempat menurun drastis, dan pada awal Juni, otoritas setempat melonggarkan banyak pembatasan.

BACA JUGA:

Namun segera setelah itu, jumlah kasus Corona kembali meningkat sehingga otoritas kesehatan setempat memberlakukan kembali aturan wajib masker di tempat-tempat umum yang tertutup.

Otoritas Israel juga mengumumkan penerapan kembali program ‘izin kesehatan’, dengan seluruh acara yang dihadiri lebih dari 100 partisipan akan dibatasi hanya untuk orang-orang yang sudah divaksin, yang telah sembuh dari Corona atau yang memiliki hasil tes negatif Corona. (Salsa/Detikcom)

Salsa Sabrina

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

9 hours ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

21 hours ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

5 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

5 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

6 days ago