Satu di antara kritik datang dari anggota Panitia Khusus (Pansus) Penanganan Covid-19 DPRD Jember, Hadi Supaat.
Hadi menyayangkan adanya honor pemakaman pasien Covid-19 oleh pejabat tinggi di Pemkab Jember.
“Jujur saya kaget. Kan itu tidak etis, serta kebijakan yang sangat fatal jika memang terjadi,” kata Hadi saat diwawancarai, Kamis (26/8/2021).
Menurut Hadi, tindakan pejabat tidak etis karena mereka sudah digaji negara.
Di luar gaji, mereka juga mendapat tunjangan.
Ia mengatakan, situasi pandemi ini, semua pihak seharusnya menunjukkan keprihatinan.
Apalagi, pada masa pegebluk ini, banyak warga yang kesulitan ekonomi dan berusaha untuk bertahan.
“Ini adalah wabah, ini adalah penderitaan,” kata Hadi yang juga politisi PDI-P ini.
“Saya tidak ingin pejabat di pemerintah daerah ini menari-nari di atas penderitaan rakyat. Mengambil keuntungan,” tambahnya.
(Timredaksi/Tribunnews/Kompas/Surya)
Timredaksi.com, Jakarta - Dalam keterangannya usai mengikuti rapat, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyampaikan…
Timredaksi.com, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyampaikan…
Timredaksi.com, Jakarta - Komitmen Kementerian Agama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas kembali membuahkan hasil. Untuk…
Timredaksi.com, Jakarta - Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) turut berbahagia atas dilantiknya Dr. Drs.…
Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) merespon statement pengamat hukum dari salah satu…
Timredaksi.com, Jakarta - Perum BULOG mengundang awak media nasional untuk menyaksikan secara langsung kondisi beras…