News

Ingat! Jangan Lakukan ini Saat Daftar CPNS, Auto Ditolak Instansi

Jakarta – Pendaftaran CPNS 2021 tengah berlangsung dan dibuka sampai 21 Juli 2021. Namun, ada hal yang harus diperhatikan dalam mendaftar agar tidak langsung ditolak.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjelaskan saat mendaftar CPNS maka daftarlah sesuai kualifikasinya. Misalnya, jangan sampai lulusan S1 melamar untuk formasi D3, jelas hal itu akan ditolak.

“Jadi kalau mau daftarnya D3 ya pakailah kualifikasi D3, jangan S1 mau daftar D3. Itu nggak bisa, pasti ditolak sama instansinya,” kata petugas BKN dalam Instagram resminya @bkngoidofficial, dikutip Sabtu (17/7/2021).

“Jangan karena kita pikir ‘ah S1 kan lebih tinggi dari D3, pasti diterima’ nggak ya. Misalnya mau daftar SMA pakai ijazah S1 itu nggak bisa ya, tetap harus pakai ijazah SMA,” lanjut laporan BKN soal CPNS 2021.

BACA JUGA:

BKN Bongkar Penyebab Peserta CPNS Gagal Seleksi Administrasi, Oh Ternyata

Kesalahan dalam memilih formasi yang tidak sesuai kualifikasi juga pernah terjadi beberapa tahun lalu. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Winarko Arief mengatakan, satu peserta yang dicoret tersebut atas nama Dio Karuma Faza (28).

Saat itu pelamar dicoret oleh Pemkab Ponorogo. Alasannya, peserta tersebut menggunakan ijazah S1 tidak sesuai dengan kualifikasi.

BACA JUGA:

Ini 11 Instansi yang Buka CPNS 2021 untuk Tamatan SMA/SMK, Buruan Daftar!

“Dio ini punya ijazah S1 asisten apoteker terampil, tapi kan lowongannya (CPNS 2021) itu pakai ijazah D3. Karena tidak sesuai akhirnya dicoret,” jelas Win saat ditemui di kantornya, Jalan Alun-Alun Utara, Ponorogo pada Rabu (30/1/2019). (Salsa/Detikcom)

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago