News

Indonesia Tuan Rumah Konferensi Islam ASEAN, Bahas Moderasi Beragama dan Pencegahan Ekstremisme

Timredaksi.com – Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Islam tingkat ASEAN. Konferensi kali kedua ini digelar di Denpasar, Bali, 21 – 23 Desember 2022.

Konferensi akan diikuti sekitar 140 peserta, dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, serta Arab Saudi. Hadir sejumlah narasumber, terdiri atas ulama, akademisi, dan pimpinan Organisasi Masyarakat Islam dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kerajaan Arab Saudi.

“Insya Allah konferensi akan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia,” terang Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, konferensi ini dilaksanakan atas kerja sama Kementerian Agama dengan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Arab Saudi. Tahun ini, konferensi mengangkat tema “Khairu Ummah”.

“Konferensi ini akan membahas implementasi moderasi beragama dalam masyarakat muslim, serta upaya pencegahan ekstremisme dan intoleransi. Kita akan sharing best practices di setiap negara,” ujar Kamaruddin Amin.

“Kami juga akan mendiskusikan problematika keumatan dan mencari solusinya, serta menguatkan wawasan moderasi beragama dan implementasinya dalam kegiatan dakwah,” sambungnya.

Dirjen Bimas Islam menilai, konferensi ini sangat strategis. Sebab, populasi umat Islam di kawasan Asia Tenggara adalah yang terbanyak di dunia. Pengaruhnya sangat signifikan, kata Kamaruddin, jika Asia Tenggara bisa menjadi contoh utama dalam implementasi moderasi beragama.

“Moderasi beragama menjadi jalan tengah bagi terciptanya kedamaian di tengah umat. Karenanya, moderasi beragama sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat,” paparnya.

Berlangsung tiga hari, ada sejumlah materi yang akan dipaparkan dalam konferensi, yaitu:

1. Menuju Ummat Terbaik dalam Penguatan Kerjasama dan Sinergitas;
2. Mewaspadai Ekstremitas dalam Beragama dan Berbudaya;
3. Tantangan Ormas Islam dalam Pemberdayaan Ummat di Era Digital;
4. Merawat Harmoni Sosial dalam Masyarakat Plural;
5. Menuju Masyarakat Unggul Melalui Visi Pendidikan Islami.

 

Salsa Sabrina

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

8 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

4 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago