News

Hindari Bencana Demografi, Generasi Muda Harus Miliki Karakter Intelektual Komprehensif dan Kuasai IPTEK

Timredaksi.com – Bertepatan dengan peringatan satu abad kemerdekaannya, Indonesia akan menyambut bonus demografi berupa generasi emas pada 2045. Saat itu, penduduk usia produktif di tanah air akan lebih banyak dari penduduk usia non produktif. Namun demikian, bonus demografi dapat menjadi bencana demografi apabila peningkatan populasi tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda memiliki karakter intelektual yang komprehensif, mulai dari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, hingga kecerdasan spiritual,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lahir Ke-62 Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) yang diselenggarakan di Museum Nasional, Jl. Medan Merdeka Barat No. 12 Gambir, Jakarta Pusat, Senin (18/04/2022).

Sebab, lanjut Wapres, Indonesia Emas pada 2045 mendatang akan bertumpu pada kualitas sumber daya manusianya.

“Tugas kita adalah menyiapkan para intelektual muda yang unggul, serta memastikan potensi bonus demografi tidak menjadi bencana demografi,” pesannya.

Agar lebih produktif, selain memiliki karakter intelektual komprehensif, menurut Wapres SDM Indonesia juga harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) khususnya untuk mengembangkan ekonomi.

“Pengetahuan dan teknologi tak ubahnya kendaraan yang akan memacu produktivitas,” ujarnya.

Terlebih di tengah ketatnya kompetisi global saat ini, sambung Wapres, di mana peningkatan nilai tambah ekonomi tidak lagi hanya bergantung pada modal dan tenaga kerja tetapi juga pada penguasaan IPTEK.

“Saat ini kita berada pada era di mana nilai tambah ekonomi tidak lagi hanya bergantung pada peningkatan jumlah modal dan tenaga kerja, tetapi justru pada penguasaan pengetahuan dan juga teknologi yang mampu mendongkrak produktivitas secara berlipat ganda,” terangnya.

Namun cukup disayangkan, tutur Wapres, pengembangan ekonomi berbasis inovasi dan kreativitas hingga kini belum sepenuhnya tercermin dalam kegiatan ekonomi nasional.

“Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia masih sekitar 3,4%, tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Singapura (8,7%), Malaysia (4,7%), dan Thailand (4,2%),” ungkapnya.

Untuk itu, Wapres mengharapkan semangat kewirausahaan berbasis inovasi dan kreativitas melalui pemanfaatan teknologi terus tumbuh dalam praktik keseharian masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.

“Saya menantikan peran strategis dan kontribusi aktif para kader PMII dalam mendukung pemerintah membangun SDM Indonesia, sebagai jembatan menuju kemajuan ekonomi bangsa,” pintanya.

Terakhir, kepada pengurus dan intelektual muda PMII, Wapres berpesan agar terus mencetak kader mahasiswa yang cerdas, berdaya saing, serta beriman dan bertakwa.

“Peningkatan produktivitas melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan pengembangan ekonomi itu penting, tapi keduanya juga perlu disertai pula dengan landasan keimanan dan ketakwaan yang kuat,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Ketua Komisioner KPU Hasyim Asy’ari, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua PB PMII Muhammad Abdullah Syukri.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah dan Robikin Emhas, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar. (EP-BPMI Setwapres)

Syamsul Bahri

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago