Categories: Uncategorized

Hari Santri, LPPNU dan Dinas Pertanian Cianjur Gelar Bimtek Petani Milenial

Cianjur, timredaksi.com – Hari Santri Nasional sudah sah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) nomor 22 tahun 2015 yang merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap dunia pesantren yang telah memberikan kontribusi besar dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Dalam hal ini, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Cianjur dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelatihan penanaman sayuran bagi petani milenial guna menambah penghasilan dimasa pandemi Covid-19 yang dihelat di Aula PCNU Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Kamis-Jumat (21-22/10/2021).

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD, dalam sambutannya menuturkan bahwa santri harus menjadi garda terdepan ketahanan pangan di Kabupaten Cianjur.

“Dengan letak geografis Cianjur yang luas, memanjang dari Utara ke Selatan dan penduduknya bermata pencaharian agraris, maka sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua agar lebih fokus mengembangkan pertanian, perkebunan serta kehutanan,” ungkapnya.

Hal ini disampaikan pula oleh Ketua LPPNU Cianjur, Kusnadi, ia menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan petani milenial terhadap penanaman sayuran organik yang lebih sehat, segar dan bermanfaat.

“Generasi muda masih minim pengetahuan yang mana dengan adanya tanaman sayuran organik tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat untuk menghasilkan tambahan keuntungan yang menjanjikan,” kata Kusnadi.

Sementara itu, Sekretaris LPPNU Kabupaten Cianjur, Sarip Hidayatulah, mengatakan bahwa bimtek ini selain teori juga langsung praktik cara menanam sayuran hydroponik yang bisa di budidayakan untuk konsumsi rumahan seperti kangkung, bayam, sawi, caisim dan sayuran daun lainnya.

“Dengan bimbingan teknis ini semoga bisa melahirkan banyak petani muda yang kini sudah semakin sulit ditemukan di pedesaan,” pungkas Sarip.

Dalam kegiatan ini hadir pengurus LPPNU Jawa Barat, KH. Dr. Johar Aripin, Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Holtikultura yang diwakili Kabid Binus Ali, S.Hut., M.AP, lembaga dan badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Wandi Ruswannur

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago