Jakarta – Politisi PKB, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yakut) menyampaikan hari kemenangan tahun ini tampak berbeda lantaran adanya wabah Covid-19. Dia mengatakan akibat adanya wabah ini, semua seakan-akan melemah.
“Semua melemah. Kepercayaan diri, hubungan sosial, kebijakan pemerintah hingga kontrol publik pun ikut melemah,” papar Gus Yaqut, Minggu (24/5).
Gus Yaqut juga menyoroti perihal banyaknya pengangguran akibat wabah virus corona yang melumpuhkan sendi-sendi ekonomi nasional. Hal ini makin memperlemah momen hari kemenangan yang dirayakan umat muslim.
“Sebagian saudara kita kesulitan mengakses sumber nafkah dan pangan, di sisi yang lain kita disuguhi pengambilan kebijakan yang terkesan colong-colongan,” katanya.
“Perppu 01 (1/2020), pelatihan prakerja, omnibus law, UU minerba, hingga buka tutup larangan mudik,” bebernya.
Meski demikian, rakyat Indonesia harus merasa beruntung dengan keadaaan saat ini, menginat masih bisa merayakan lebaran meski tak sedikit yang tak bisa pulang kampung.
“Hari ini masih bisa menemui fitrah. Berlebaran kembali setelah sebulan penuh, berjihad besar di bulan ramadhan lalu sekarang bermaaf-maafan,” tutupnya.
Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…
Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…
Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…
Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…
Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…