News

Gresik Mencekam! 18 Rumah Dirusak dan Sepeda Motor Dibakar Massa

Timredaksi.com – Aparat penegak hukum agaknya harus benar-benar tegas menyikapi bentrok antar pencak silat yang kerap terjadi di Jawa Timur.

Pasalnya, aksi anarkis anggota pencak silat yang kerap menimbulkan kerusuhan hingga kekerasan masih selalu terjadi di nyaris seluruh daerah di Jawa Timur.

Setelah kisruh ratusan pesilat di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto hingga kantor polisi diserbu oleh mereka, kini kawasan Kabupaten Gresik juga terkena dampaknya. Bahkan, beberapa rumah warga Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik kini juga diamu masaa pesilat.

Informasi yang diperoleh LensaIndonesia.com, sebelum merusak rumah warga, ratusan pesilat yang disbut-sebut dari perguruan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) itu terlebih dahulu turun ke jalan.

Dalam konvoi massa itu, ratusan pesilat yang dating dari arah Kecamatan Balongpanggang, Gresik menuju ke Dawarblandong tersebut menggeber-geber motor yang dikendarainya sambil mengibarkan bendera.

Namun, ketika melintasi Desa Dapet aksi massa dikatahui semakin brutal. Bahkan, hingga saling lempar batu dengan warga setempat, yang merasa terganggu dengan ulah tersebut. Hal itu juga diakui Wahono Yudo, Kepala Desa Dapet.

“Saat kejadian sempat terjadi saling lempar dengan menggunakan batu. Bahkan, orang yang melintas dipukul. Rumah warga pun juga jadi sasaran. Ada 18 rumah milik warga kacanya pecah akibat dilempar pakai batu,” ujar Wahono, Selasa (22/11/2021).

Kata Wahono, tidak hanya prusakan 18 rumah warga, tetapi juga membakar sepeda motor milik ibu-ibu warga setempat yang terparkir di depan halaman rumah.

“Tanpa sebab motor milik seorang ibu dibakar saat massa melintas dari arah Dawarblandong ke Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Gresik,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Wahono berharap kejadian tersebut tak terulang lagi. Karena hingga kini suasana di desa setempat masih mencekam.

Bahkan, dia mendesak kepolisian untuk mengungkap dan menangkap semua pelaku perusakan dan aksi anarkis tersebut.

“Kejadian ini jangan terulang lagi mas, dan minta tolong polisi segera mengungkap kasus ini,” urainya.

 

(Salsa /Montt/lensaindonesia).

Azzam Putra

Recent Posts

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

22 mins ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago