News

Ghiffari Adha Soroti Kebijakan Poligami ASN DKI

Timredaksi.com, Jakarta – Ghiffari Adha, Sekretaris DPD Bintang Muda Indonesia DKI Jakarta, secara tegas menolak kebijakan terbaru Gubernur Jakarta yang memperbolehkan ASN untuk berpoligami.

Dalam pernyataannya, Ghiffari menyoroti perbedaan signifikan antara praktik poligami di zaman Nabi Muhammad SAW yang bertujuan untuk melindungi kaum lemah, dengan praktik poligami di era modern yang seringkali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

“Kami khawatir kebijakan ini akan berdampak buruk pada stabilitas keluarga dan kesejahteraan anak-anak,” ujar Ghiffari.

Ia menambahkan bahwa poligami di zaman sekarang lebih cenderung menimbulkan masalah sosial daripada solusi.

Ghiffari menilai bahwa pemerintah seharusnya lebih fokus pada masalah-masalah mendesak lainnya di Jakarta, seperti mengatasi ketimpangan sosial, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan menjaga stabilitas keamanan. Kebijakan poligami, menurut mereka, justru akan mengalihkan perhatian dari isu-isu yang lebih penting.

Selain itu, Ghiffari juga menyerukan pentingnya dialog terbuka dan edukasi publik mengenai isu poligami. Perlu adanya pemahaman yang komprehensif tentang dampak sosial, psikologis, dan hukum dari praktik poligami. Dengan demikian, masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih bijak terkait masalah ini.

“Kami mendesak pemerintah untuk melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai dampak sosial dan hukum dari kebijakan poligami ini. Jika ditemukan dampak negatif yang signifikan, maka kebijakan tersebut harus segera ditinjau ulang,” tegas Ghiffari.

Ghiffari memberikan solusi yang mungkin bisa digunakan PJ Gubernur Jakarta nanti. Dengan cara lebih fokus pada upaya dalam memperkuat institusi keluarga

“Sebagai alternatif, pemerintah dapat lebih fokus pada upaya memperkuat institusi keluarga, memberikan dukungan bagi pasangan yang mengalami kesulitan dalam pernikahan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender. Dengan cara ini, masalah-masalah yang terkait dengan keluarga dapat diatasi secara lebih efektif.” Ujar Ghiffari

Salsa Sabrina

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

7 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

1 week ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago