Kesehatan

Gejala Varian Delta Mirip Pilek Biasa, Ini yang Perlu Dicurigai COVID-19

Jakarta – Varian Corona Delta atau B1617.2 yang pertama kali ditemukan di India diyakini lebih mudah menular, bahkan hanya dengan berpapasan dalam waktu hitungan detik. Varian ini disebut-sebut sebagai biang kerok lonjakan kasus COVID-19 besar-besaran di RI. Lantas, apa saja gejala varian Delta? Adakah perbedaan dengan varian-varian lainnya?

“Walau sekarang ini 15 menit itu lebih diminalkan karena kita khawatir, memang kemampuan penyebaran varian Delta ini lebih cepat. Istilahnya, bukan lantas 15 menit (baru menular), sebetulnya secepat-cepatnya (berpapasan),” kata ahli patologi klinik Universitas Sebelas Maret dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD, FISQua pada detikcom, Kamis (15/7/2021).

Berbedakah gejala varian Delta dengan varian-varian Corona lainnya? Apakah gejalanya lebih berat, atau justru lebih ringan?

Sejumlah ahli menyebut, tidak ada perbedaan gejala yang mencolok pada pasien COVID-19 akibat varian Delta dengan varian-varian Corona lainnya.

Akan tetapi, pendapat berbeda disampaikan oleh profesor epidemiologi genetik di King’s College London sekaligus pendiri studi gejala COVID ZOE, Professor Tim Spector, MD. Menurutnya, pada pasien berusia muda, varian Delta menyebabkan gejala yang amat mirip dengan pilek biasa.

“Sejak awal Mei, kami telah melihat daftar gejala terbanyak yang dilaporkan pengguna… dan itu sudah tidak sama lagi,” kata Prof Tim dikutip dari BBC, Jumat (16/7/2021).

“Varian ini sepertinya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Orang-orang mungkin akan merasa hanya terkena pilek musiman biasa sehingga masih keluar rumah untuk pesta dan kemungkinan akan menyebarkannya ke enam orang lain. Ini yang jadi masalah,” sambungnya.

Lantaran sejumlah gejala akibat varian Delta mirip dengan pilek biasa dan mungkin sulit dicurigai sebagai COVID-19, Prof Tim mengingatkan, segera lakukan pemeriksaan jika mengalami 3 gejala varian Delta seperti:

Sakit kepala

Sakit tenggorokan

Pilek

Demam

Batuk

Kehilangan kemampuan indera penciuman dan perasa. (Salsa/Detikcom)

Azzam Putra

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago