News

Gadis Cantik Ini Dijatuhi Hukuman 9 Tahun Penjara, Kasusnya Berat Sekali

Timredaksi.com, Jakarta – Milda Safira Alim harus menanggung risiko besar dari pekerjaannya menjadi kurir sabu-sabu.

Gadis 21 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu dipastikan menua di dalam bui setelah hakim membacakan putusan dalam sidang daring Kamis (2/9/2021).

“Mengadili, menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Milda Safira Alim dengan pidana penjara selama sembilan tahun,” ujar hakim I Made Pasek.

Hakim juga menghukum perempuan berambut panjang itu dengan denda Rp1 miliar.

Apabila tidak dibayar diganti pidana penjara selama empat bulan.

“Perbuatan terdakwa terbukti bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) UU Narkotika,” tandas hakim yang juga juru bicara PN Denpasar, itu.

Putusan hakim ini lebih ringan dari tuntutan JPU. Sebelumnya JPU menuntut

12 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan penjara.

Meski hukuman di bawah tuntutan, JPU menyatakan menerima putusan.

“Kami dan terdakwa juga menerima, Yang Mulia,” ujar Dewi Wulandari, pengacara terdakwa.

Dalam sidang sebelumnya terungkap, Milda sudah mengantongi upah Rp3 juta dari bandar.

Perempuan kelahiran 22 Juli 1999 itu sukses menempel sabu-sabu di sejumlah tempat.

Terdakwa mengaku disuruh oleh orang mengaku bernama Damero (DPO) di Gang Bhuana Asri, Jalan Bhuana Raya dan di Jalan Mahendradata.

Usai menempel di dua lokasi tersebut, terdakwa yang masih membawa tiga paket sabu.

Rencananya terdakwa akan kembali menempel di seputaran Bhuana Raya, namun masih menunggu arahan dari Damero.

Sambil menunggu telepon dari Damero, terdakwa berhenti dan duduk di sepeda motornya di areal parkir sebuah mini market di jalan Bhuana Raya, Padang Sambian, Denpasar Barat.

“Saat itulah, tiba-tiba datang petugas kepolisian datang mengamankan terdakwa.

Lalu dilakukan penggeledahan, dan ditemukan tiga paket sabu dari tangan terdakwa,” beber JPU Ni Komang Sasmiti.

Selanjutnya petugas kepolisian menggiring terdakwa ke kosnya untuk dilakukan penggeledahan.

Hasilnya, ditemukan enam paket sabu satu timbangan elektrik, satu bendel plastik klip kosong dan barang bukti terkait lainnya.

Sembilan paket sabu seberat 27,48 gram netto itu diakui terdakwa adalah milik Damero.

(Timredaksi/Jawapos).

Salsa Sabrina

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

4 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

4 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago