News

FGMI Apresiasi Kapolda Metro Jaya Dan Jajarannya Gagalkan Peredaran 36 Kg Sabu

Timredaksi.com – Forum Generasi Milenial Indonesia mengapresiasi jajaran Polda Metro Jaya karena telah berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 36 Kilogram.

“Ya tentu kami sangat apresiasi, karena ini sebagian daripada menyelamatkan generasi bangsa terutama para kaum Milenial seperti kami”, kata Muhamad Suparjo SM Ketua Umum FGMI Kepada awak media menanggapi keberhasilan Polda Metro Gagalkan peredaran 36 Kg sabu, Senin (17/7).

“Jangan lupa, kami juga apresiasi Kapolda Metro Pak Karyoto sebagai pemimpin dari jajarannya, dan sebagai kalangan anak muda kami juga sangat berterima kasih kepada jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang telah berhasil mengungkap kasus ini”, tambahnya.

Konferensi Pers pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Karyoto mengatakan penangkapan itu diawali adanya laporan masyarakat adanya dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan RB (36) pada akhir Juni. Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan. Narkoba itu disamarkan oleh RB ke dalam bungkus kopi asal Amerika dan teh asal China.

Irjen Karyoto juga menjelaskan bahwa keberhasilan dari pengungkapan sabu seberat 36 Kilogram ini telah menyelamatkan ribuan jiwa, karena jika tidak digagalakan peredaran sabu ini dapat dikonsumsi oleh 144 ribu jiwa, dengan asumsi 1 gram sabu dapat dikonsumsi oleh 4 orang.

Lebih lanjut, Irjen Karyoto mengatakan bahwa jajarannya kini tengah mengembangkan jaringan pelaku untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.

“Benar ucapan Kapolda dalam Konferensi Persnya, bahwa pengungkapan kasus sabu 36 Kg ini dapat menyelamatkan ribuan jiwa masyarakat Indonesia, khususnya kalangan anak muda generasi bangsa. Maka kita harus berterima kasih atas kinerja Kapolda Metro Jaya dan jajarannya”, ungkap Suparjo.

Suparjo juga mengajak seluruh stakeholder agar selalu mendukung jajaran kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba, karena efek dari peredaran narkoba sangat membahayakan bagi masyarakat.

“Kita harus selalu mendukung pihak kepolisian dalam memberantas narkoba, kita dukung dengan cara ikut mengawasi dan melaporkan kepada polisi jika ada temuan peredaran sabu di wilayah sekitar kita” tutup Suparjo kepada awak media, Senin (17/7).

Hamizan

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago