Timredaksi.com – Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono meminta pemerintah batalkan semua rencana pembelian kandidat vaksin Covid-19.
Alasannya, agar proses pembelian harus menunggu hasil uji klinis rampung, sehingga keamanannya bisa terjamin.
Dia juga meminta pemerintah melakukan penguatan sistem kesehatan publik di Indonesia untuk mencegah penyebaran kian meluas.
“Sampai sekarang belum ada vaksin Covid-19. Batalkan semua rencana pembelian kandidat vaksin. Tunggu,” tulisnya dikutip dari akun twitternya.
Dia juga menambahkan vaksin bukan solusi jangka pendek untuk atasi pandemi Covid-19. Perlu cakupan vaksin yang tinggi, sangat tergantung efektivitas vaksinnya.
Perlu persiapan, memperkuat Sistem Kesehatan Publik. Juga bukan kedaruratan yang harus diselesaikan dengan segera. Keselamatan Publik itu utama.
Menurutnya, bila kepentingan pedagang dalam hal ini produsen vaksin lebih diperhatikan dalam atasi pandemi, maka kasus terus naik, kematian terus terjadi.
“Termasuk taktik ijon kandidat vaksin. Belum ada vaksin, semua masih masih dievaluasi. Kita harus berhati-hati, jangan sampai keselamatan publik terancam,” tegasnya. (Bisnis.com)
Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…
Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…
Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…
GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…
Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…
Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…