News

DPR RI Minta Kementerian PPPA Kasus Seksual Anak Dibawah Umur Di Lampung Segera Ditanggulangi

Jakarta_Anggota Komisi VIII DPR RI I Komang Koheri dapil Lampung II mendorong pengoptimalan kinerja bidang pemberdayaan perempuan serta menyampaikan beberapa kasus seksual anak dibawah umur.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui peningkatan serapan anggaran tahun 2021 dan memaksimalkan program-program yang ada di Kementerian PPPA. Komisi VIII DPR RI juga menerima usulan tambahan anggaran Kemen PPPA untuk dibahas lebih lanjut.

“Pertama saya menyampaikan peranan perempuan yang luar biasa, karna perempuan merupakan tulang punggu bangsa. Artinya perempuan tanggguh ada dan berdaya,” kata Komang pada saat mengikuti RDP di gedung Nusantara II Senayan Jakarta, Kamis 20/1/2022.

Poltisi PDI-P menyinggung kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan. Ia menyampaikan pada Januari hingga November 2021 ada 542 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung.

Dari informasi dimana untuk daerah yang paling banyak kasusnya ada di Bandar Lampung sebanyak 149 kasus.

Selanjutnya, Kabupaten Lampung Tengah masuk urutan kedua angka kasus tertinggi 113 kasus. Lampung Barat 8 kasus, Tanggamus 18 kasus, Lampung Selatan 35 kasus, Lampung Timur 44 kasus, dan Lampung Utara 16 kasus.

“Saya mengharaokan kasus-kasus seksual anak dibawah umur serta kekerasan perempuan bisa ditanggulangi oleh Kementrian PPPA. Meski itu cukup berat minimal bisa mengurangi karna saya yakin bayak kasus serupa di daerah yang banyak. Artinnya perlu dari menteri PPPA sosialisasi pencegahan dini,” paparnya

Selanjutnya Way Kanan 18 kasus, Tulangbawang 38 kasus, Metro 17 kasus, Pringsewu 23 kasus, Mesuji 10 kasus, Pesawaran 21 kasus, Tulangbawang Barat 16 kasus, dan Pesisir Barat 16 kasus.

“Banyaknya kasus di Lampung, maka perlu adanya sosialisasi pengawasan dari pemerintah daerah. Kerjasama komitmen yang kuat dalam menangani kasus terkhussnya di wilayah Lampung,” ujarnya

Diketahui jumlah korban menurut jenis kelamin yang paling banyak pada anak perempuan sebanyak 380 kasus dan perempuan dewasa sebanyak 148 kasus. Lalu untuk anak laki-laki sebanyak 61 kasus dan dewasa laki-laki sebanyak 14 kasus.

Dari 529 kasus kekerasan pada perempuan, ada enam kategori kekerasan di antaranya kasus rumah tangga sebanyak 363 dengan 379 korban, tempat kerja sebanyak 8 kasus dengan 8 korban, sekolah 33 kasus dengan 50 korban, fasilitas umum sebanyak 60 kasus dengan 84 korban, lembaga pendidikan kilat sebanyak 3 kasus dan 3 korban selanjutnya kasus lainnya sebanyak 73 kasus dengan 78 korban.

Untuk jenis kekerasan yang paling mendominasi adalah kasus kekerasan seksual sebanyak 410 kasus, disusul kekerasan fisik 190 kasus, kekerasan psikis sebanyak 179 kasus. Jenis kekerasan eksploitasi sebanyak 4 kasus, kekerasan trafficking sebanyak 20 kasus dan kekerasa penelantaran sebanyam 45 kasus.

Asrorie

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

3 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

7 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

1 week ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago