News

Dirjen Pendis Usulkan Litbang Kemenag RI Ada Pusat Kajian Masa Depan

Bekasi – Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani mengusulkan di Puslitbang Kementerian Agama ada sebuah pusat kajian masa depan. Pusat studi ini diisi tim khusus (peneliti-peneliti) yang berfikiran “rasionalis” dan berbasis pada hasil penelitian dan ilmu pengetahuan. Dia mengistilahkannya sebagai The history of the future.

Hal ini dikatakannya saat menjadi narasumber kegiatan Penyusunan Policy Brief Penelitian, Evaluasi Pembangunan Bidang Agama Dalam Perspektif Pendidikan, di Hotel Amaroossa Grande Bekasi, Rabu (19/09/2020).

Menurut Ali Ramdhani, usulan ini berkaca pada riset dan penelitian yang dilakukan oleh negara-negara maju yang mampu membaca dinamika di masa depan. Sehingga mereka siap menghadapi masa depan.

“Kalau kita “nengok” dari orang-orang besar di negara-negara besar, mereka adalah negara yang mampu membaca dinamika masa depan kemudian merumuskan dari awal. Awalnya mungkin banyak yang bingung buat apa sih Amerika menguasai antariksa, ternyata hari ini kita bisa melihat bahwa kalau menguasai antariksa itu bisa menguasai dunia, melalui satelit menguasai telekomunikasi dan dunia militer. Kita juga bisa lihat ilmuwan jaman dulu seperti Leonardo da Vinci sudah menggambar rancangan pesawat terbang. Padahal saat itu orang-orang belum terfikirkan untuk terbang,” jelas mantan Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati Bandung ini.

Ali Ramdhani mengatakan semua hasil penelitian sangat penting. Baik itu penelitian yang menggali sejarah masa lalu atau penelitian isu-isu terkini. Namun, menurutnya, sekarang ini banyak hasil penelitian hanya selesai di jurnal ilmiah atau hanya hiasan di rak-rak buku perpustakaan.

“Saya berharap hasil-hasil penelitian yang betul-betul valid dengan menggunakan data-data yang akurat, bisa digunakan sebagai referensi utama dalam pengambilan kebijakan termasuk sebagai updating perkembangan isu-isu baru di masyarakat,” pesannya.

Kegiatan yang diinisiasi Balai Litbang Agama Jakarta (BLAJ) ini dibuka oleh Kepala BLAJ Nurudin, diikuti 20 peserta yang merupakan perwakilan penyuluh agama di Jakarta dan Jawa Barat, serta peneliti dari Smeru Research Intitute dan BLAJ. Narasumber kegiatan ini adalah Kepala Biro Ortala Sekretriat Jenderal Kementeria Agama Priyono, Kepala Biro Perencanaan Sekjen Kementerian Agama Ali Rokhmad, dan Direktur Smeru Research Intitute Widjajanti Isdijoso. Dalam kesempatan ini Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Achmad Gunaryo memberi kata sambutan secara online sebagai pembuka kegiatan.

Salsa Sabrina

Recent Posts

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

29 mins ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago