News

Deddy Corbuzier Merasa Dibodohi Bikin Podcast Bareng 2 Menteri Korupsi

Jakarta, Timredaksi.com – Deddy Corbuzier tak menduga, dua menteri yang pernah diundangnya dalam Podcast diamankan KPK. Mereka adalah Edhy Prabowo serta Juliari Batubara yang diduga melakukan korupsi.

“Gue udah nggak ngerti lagi,” tulis Deddy Corbuzier dalam kicauannya di Twitter, Minggu (6/12/2020).

Dijelaskan Deddy Corbuzier, saat ia berdiskusi dengan dua mantan menteri tersebut, tak ada gelagat yang menunjukkan mereka adalah orang jahat.

“Ngobrol dengan mereka berdua, baik sekali. Sekarang dicokol KPK,” terang mantan mentalis ini.

Artis yang kini menekuni pekerjaan sebagai presenter itu mengatakan, “Mungkin gue yang gobl**.”

Tapi Deddy Corbuzier tak mau mempermasalahkan hal itu. Ia justru mengambil kenikmatan dari sisi kelemahan diri.

“Enaknya jadi orang gobl** adalah, banyak rasa penasaran. Yasudahlah pak, memang saya gob**,” tuturnya.

Menutup kicauannya, Deddy Corbuzier melampiaskan kekecewaannya dengan tagar, “Kecewa pak.”

Postingan itu menuai komentar beragam dari warganet. Ada yang mengatakan para koruptor itu piawai bersandiwara.

“Guys, kalian nggak pernah tau sebenar-benarnya seseorang. Semua koruptor bersikap seperti orang normal, mereka ramah,” kata @fhuray.

Adapula yang menyarankan Deddy Corbuzier untuk belajar psikologi. “Belajar membaca sifat seseorang. Air tenang menghanyutkan,” kata @prakas_pradukun.

Warganet lain malah membuat meme dengan menggabungkan cover video YouTube Deddy Corbuzier dengan dua menteri tersebut.

“Yok, siapa lagi?” tulis @saskonotito.

Edhy Prabowo menjadi tamu di Podcast Deddy Corbuzier pada 13 Juli 2020. Saat itu kedudukannya masih sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Tapi pada 25 November lalu, sang menteri dibekuk KPK lantaran terjerat kasus korupsi suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya.

Sementara Juliari Batubara pernah hadir di podcast mantan suami Kalina Oktarani pada 2 Juni 2020.

Menteri Sosial ini baru ditangkap KPK pada Sabtu (5/12/2020) lantaran dugaan korupsi dana bantuan sosial COVID-19.

Tidak tanggung-tanggung, uang yang diterima sang menteri berkisar Rp 17 miliar. (Intan/S:Suara.com)

Intan

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago