Ekonomi

Covid Dan Bencana Kelaparan

“Covid Dan Bencana Kelaparan”

Oleh. Farkhan Evendi

(Ketua Umum Bintang Muda Indonesia)

Pemerintah di sejumlah provinsi membatalkan lockdown disebabkan karena anggaran yang terbatas sekali untuk mengurus perut rakyat yang tak bisa keluar rumah mencari nafkah.

Sejatinya secara garis besar yang dihadapi di masa pandemi ini juga adalah bahaya perut lapar menerjang rakyat.

Terutama di wilayah pelosok daerah yang jauh dari jangkauan lembaga sosial atau komunitas yang memiliki Rasa kepedulian atas musibah pandemi ini.

Bencana kelaparan jauh lebih mengancam di masa pembatasan sejumlah kegiatan, Berita PHK oleh beberapa perusahaan terhadap nasib buruh di masa pandemi semakin nyata.

Ditambah dengan bantuan sosial di masa pandemi tanpa hati nurani di korup oleh kalangan pemerintahan mulai pusat sampai level paling bawah. Selain tentunya banyak yang tidak tepat sasaran, misalkan bansos diberikan pada data orang yang ternyata secara status sosial kaya bahkan pejabat.

Bahkan yang lebih mengejutkan, Ada banyak data orang yang sudah meninggal dimasukkan dalam daftar penerimaan bansos, ini bukan lagi dinamakan korup tapi dapat dikatakan sebagai mafia bansos, mengerikan !!

Penyekatan dan upaya mempersulit orang dari satu kota ke kota lain juga memperkecil upaya masyarakat mencari nafkah ditengah kehidupan masa kini yang jauh memerlukan kebutuhan memadai seperti pulsa untuk sekolah virtual misalkan dan harga kebutuhan hidup yang tinggi baik pangan, Listrik dan lainnya.

Bencana kelaparan pun menjadi ancaman di rumah kemanusiaan seperti Panti Asuhan dan lainnya yang berkurang karena donatur banyak kesusahan akibat pandemi.

Kesulitan hidup juga dialami pekerja seni dan budaya yang selama ini kerap memanfaatkan keramaian dan kerumunan, mereka kehilangan Sumner penghasilannya.

Pemerintah termasuk BUMN kami rasa kurang masif dalam memberikan bantuan seperti CSR BUMN, subsidi pengurangan biaya air, listrik dan lain sebagainya. Bahkan Menteri BUMN sibuk dengan safari nyapresnya.

Situasi ancaman kelaparan ini juga meningkatkan demoralisasi dan kriminalitas seperti begal motor, penjualan Narkoba, bunuh diri, perampokan dan lain sebagainya.

Bahwa ditengah ancaman kelaparan itu pemerintah justru menunjukkan kelemahannya untuk bertindak, Menteri Risma bahkan lebih banyak mengeluh soal anggaran sosial yang terbatas. Apalagi pasca terjadinya prahara korupsi di kemensos. Apakah Dengan terus mengeluh dapat menyeleaaikan masalah ??

Ketidakmampuan pemerintah mengatasi berbagai masalah ini, bakal membuat rakyat sampai tingkat pelosok berhadapan secara frontal bukan saja oleh virus covid tapi juga harus berhadapan dengan ancaman bencana kelaparan.

Maka Rakyat patut bertanya; Apakah para pemimpin yang dipilih oleh Rakyat sudah menjadi manusia sumber masalah bukan sebagai manusia sumber solusi ???

Wa Allahu a’lamu bisahowab!

-ciledug – 06-2021-

Hamizan

Recent Posts

RESENSI BUKU : Menakar Kepemimpinan Prabowo dalam Isu-isu Papua

RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…

1 day ago

Resmikan Groundbreaking Ekosistem Baterai, Publik Apresiasi Kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…

2 days ago

UP PKB Pulogadung Tegaskan Komitmen Penegakan Aturan ODOL: Kendaraan Baru Wajib Sesuai Dimensi Standar

Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…

2 days ago

Terobosan Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…

6 days ago

Kunjungan Kerja ke Distrik Iniye, Nius Wakerkwa Bagikan Sembako

Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…

6 days ago

Ketua Mahkamah Agung Hadiri Penandatanganan Naskah DIM RUU KUHAP

Timredaksi.com, Jakarta - Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diusulkan dan dibahas bersama telah mengakomodasi masukan…

7 days ago