BOM mengguncang Baghdad, Irak, menjelang Hari Raya Idul Adha, Senin (19/7/2021).
Akibatnya, 30 orang tewas dan melukai 60 lainnya.
Ledakan terjadi tepatnya di Pasar Umum al-Wuhaylat, Kota Sadr. Bom meledak pada jam sibuk pasar.
BACA JUGA:
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Pemerintah Irak kini masih terus mencari dan menyelamatkan korban.
Perdana Menteri Mustafa Al-Kadhimi, seperti dilansir Anadolu memerintahkan pihak berwenang untuk memulai penyelidikan dan membawa para pelaku ke pengadilan.
“Mereka tidak ingin orang-orang bersukacita, bahkan untuk sesaat,” kata Presiden Barham Salih di Twitter.
BACA JUGA:
Barham menambahkan, pemerintah tidak akan berhenti memberantas terorisme yang hidup penuh kebencian dan bertingkah pengecut.
Intensitas serangan bom besar di Baghdad telah menurun sejak kelompok teror Daesh/ISIS dikalahkan pada 2017.
Namun demikian, serangan masih terus ada.
BACA JUGA:
Salsa/iNews)
Timredaksi.com, Jakarta - Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan…
RESENSI BUKU Judul Buku: Prabowo dan Tantangan Penyelesaian Konflik Papua Penulis: Dr. Socratez Yoman Penerbit:…
Timredaksi.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral…
Timredaksi.com, Jakarta — Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung menegaskan kembali pentingnya penegakan…
Timredaksi.com, Jakarta – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan…
Timredaksi.com, Kenyam — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nduga, Nius Wakerkwa mengadakan Kunjungan Kerja…