News

BMI Dorong Pemerintah Tidak Main-main Atas Persoalan Keuangan Negara

Timredaksi.com, Jakarta – Indonesia merupakan sebuah negeri yang penuh anugerah karena memiliki berbagai potensi alam yang luar biasa. Namun, semua itu tidak cukup menopang kehidupan negeri ini dan masyarakat masih berada dalam kemiskinan. Semestinya, potensi kekayaan setiap sumber daya alam dapat dikelola dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Mencermati kondisi keuangan negara dengan sejumlah problema yang ada di tubuh Badan Usaha (BUMN), Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia Farkhan Evendi menyebutkan bahwa kondisi BUMN akhir-akhir ini tidak dapat menopang masa depan keuangan negara. Bahkan, potensi sejumlah kerugian di tubuh BUMN akan menghantarkan negara menuju pada kebangkrutan.

“Sudah banyak perusahaan BUMN yang terlilit hutang hingga ratusan triliun. Belum lagi, sejumlah perusahaan BUMN juga mengalami kebangkrutan. Sedangkan negara terus memberikan kucuran dana ke BUMN. Lama-lama negara jebol,” ucap Farkhan.

Farkhan menyebut, kondisi BUMN yang terlilit hutang hingga ratusan triliun sungguh mengecewakan rakyat. Disisi lain, Rakyat telah berjuang dengan memeras keringat untuk membantu pemerintah dalam mengatasi keuangan negara, seperti membayar pajak, menggunakan transportasi milik negara dengan membayar cash, bahkan memberikan jaminan tabungan kepada pemerintah dengan jumlah yang sangat besar.

“Hutang hingga ratusan triliun ini sungguh tidak masuk akal, bagaimana tidak, semua anggaran dibiayai negara, sedangkan rakyat juga turut andil memberikan sumbangsih, lalu ko kenapa bisa terlilit hutang dan bangkrut,” ucap Farkhan.

Farkhan membeberkan, sejumlah perusahaan BUMN yang terlilit hutang bahkan terancam bangkrut seperti PLN, Pertamina, PGN, Pusri, PT Semen, PT Kereta Api Indonesia dan sebagainya diperlukan langkah cepat dalam menangani hal ini.

“Pemimpin sekarang harus bertanggung jawab sepenuhnya untuk menyelamatkan masa dengan bangsa. Diperlukan langkah yang konkrit menyelamatkan masa depan generasi Indonesia,”ujar Farkhan.

Menurut Farkhan, meninggalkan persoalan ini akan menjadi beban yang sangat memberatkan bagi pemimpin berikutnya, siapapun dia. Jika pemimpin berikutnya tidak kridebel apalagi stupid, maka Indonesia bisa jadi” kiamat” atau kian hancur. Tentu tak diharapkan. Karena itu, BMI mendorong Pemerintah agar tidak main-main atas persoalan keuangan negara.

Hamizan

Recent Posts

La Fedumu Resmi Pimpin DPD Tani Merdeka Indonesia Muna, Siap Perjuangkan Hak Petani

Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…

2 days ago

Mangkir dari Perintah Pengadilan, Perusahaan Istri Menteri Perindustrian Diajukan PKPU

Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…

3 days ago

Harnas UMKM: Pemerintah dan ABDSI Teguhkan Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas

Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…

5 days ago

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT

GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…

6 days ago

Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Garut Resmi Dilantik, Siap Dukung Kemenangan Partai Demokrat

Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…

7 days ago

Pembela Amanat Sejati (PASTI) Berbagi Kebaikan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa

Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…

1 week ago