News

Begini Nasib 4 Polisi yang Dorong Paspampres di Pos Penyekatan

Jakarta, Timredaksi.com – buntut ricuh antara paspampres dan polisi di pos penyekatan di Daan Mogot Jakarta Barat, anggota polisi yang bertugas di Polres Metro Jakarta Barat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Oknum polisi tersebut kini juga tengah diperiksa oleh Propam Mabes Polri.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo juga membenarkan hal tersebut.

“Ya benar (sedang dilakukan pemeriksaan),” kata Ady saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (8/7/2021).

Kombes Pol Ady menjelaskan, ada setidaknya empat anggotanya yang diperiksa dalam kasus ini.

“4 orang (yang sedang diperiksa),” ucapnya.

Buntut insiden ini, Kombes Ady menuturkan, telah meminta maaf pada Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres).

“Saya sudah menghadap langsung Danpaspampres untuk minta maaf atas kejadian kemarin,” kata Ady.

Ady juga berharap, dengan adanya permohonan maaf ini, kinerja petugas keamanan dapat berjalan baik.

“Mudah-mudahan situasi dan sinergitas TNI-Polri semakin solid,” ucapnya.

Tak hanya itu, agar kondisi serupa tidak terjadi, pihaknya juga kata Ady akan berupaya untuk memperbaiki cara kerja anggotanya di lapangan.

Kombes Pol Ady Wiboro mengakui, bahwa ada perilaku anggotanya yang kurang pantas saat melakukan penyekatan PPKM darurat, sehingga terjadi kesalahpahaman.

Kapolres Ady juga berjanji akan memberi pemahaman pada anggotanya yang berjaga di setiap pos penyekata untuk memahami sektor yang mendapatkan pengecualian.

Dalam penerapannya, ada dua kategori pekerjaan yang masuk dalam pengecualian dan bisa terus beroperasi yakni sektor esensial dan kritikal.

“Kita akan terus perbaiki teknis di lapangan baik dari mekanisme jalur penyekatan, pemahaman anggota terkait faktor esensial dan kritikal termasuk pelaksanaan tugas anggota di lapangan untuk terus menampilkan performance yang humanis,” tukasnya.

Insiden antara polisi dan pasmpampres ini sebelumnya viral di media sosial setelah detik-detik kericuhan terekam kamera.

Insiden tersebut terjadi saat penyekatan di Jalan Daan mogot, Jakarta Barat pada Rabu (7/7/2021).

Dalam video yang beredar, paspampres berinisial Praka IG tampak didorong dan dikerumuni anggota kepolisian dan anggota TNI hingga terus diminta menunjukkan KTA miliknya.

Salsa Sabrina

Recent Posts

Neng Eem: Sudah Semestinya Negara Hadir untuk Pesantren

Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…

7 hours ago

Menyiapkan Generasi Pembelajar Kritis dan Kreatif Lewat Deep Learning

Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…

4 days ago

Keluarga Duka Zaverius Magai Sampaikan Terima Kasih kepada PT Freeport Indonesia dan PT Redpath Canada

Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…

4 days ago

Dukung Program MBG, FGMI: Demi Perbaikan Gizi Anak Bangsa

Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…

4 days ago

Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…

5 days ago

Satriani Wisata Menjelajahi Jejak Islam di Spanyol Sebagai Destinasi Utama Wisata Muslim

Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…

2 weeks ago