News

Anggota FTPI Ikuti Sertifikasi Kompetensi Instruktur di Jakarta

Timredaksi.com, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bisnis pariwisata, Forum Travel Partner Indonesia (FTPI) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) IKI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengadakan sertifikasi kompetensi instruktur atau trainer, Jumat – Sabtu (6-7 November 2020) di Jakarta.

Pelatihan diikuti oleh 13 peserta anggota FTPI, yang juga merupakan para owner travel.

Ketua panitia pelaksana Nur Wahyudhi mengatakan, sertifikasi kompetensi untuk instruktur atau trainer ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja masing-masing travel dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di dunia pariwisata. Tak terkecuali seperti kondisi saat ini, di tengah tantangan new normal pandemi covid-19.

“Jadi, untuk meningkatkan SDM insan travel anggota FTPI, kali ini untuk sementara dari FTPI mengadakan kerjasama dengan LSP IKI,” ucap Yudhi yang juga sebagai Wasekjen FTPI.

Yudhi menjelaskan, proses sertifikasi dimulai dari tanggal 6 dengan dilakukan pra asesmen via during. Selanjutnya, tanggal 7 dilakukan proses assesmen yang diikuti oleh 13 peserta dan 2 asesor.

“Saat ini pesertanya dari para pengurus FTPI yang semuanya sudah berpengalaman sebagai pengelola travel. Kedepan, kita harapkan semua anggota FTPI maupun di luar anggota FTPI bisa mengikuti sertifikasi ini,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum FTPI H. Edy Hamdi yang ikut sebagai peserta di kegiatan ini menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk diikuti dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Selain mendapatkan teknik, ilmu dan sertifikat yang sangat berguna bagi para pelaku usaha, tentu ini juga dalam rangka memberi contoh kepada member FTPI bahwa jika ingin sukses dalam satu usaha maka harus merasa haus akan ilmu,” ucapnya.

Menurut H. Edy Hamdi, menjalankan bisnis pariwisata tidak bisa diciptakan secara instan, namun harus mengikuti tahapan proses yang harus dilalui karena banyak aturan yang kapan saja bisa berubah. Terlebih, dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini diperlukan wawasan extra.

“Jangan nanggung untuk belajar, terus ikuti prosesnya karena bisnis travel tidak bisa instan,” sambungnya.

Azzam Putra

Recent Posts

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

1 day ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

1 day ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago

DLH Jakarta Selatan Genjot Program Pelestarian Lingkungan Lewat Pendekatan Kreatif

Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…

2 days ago

DLH Yahukimo Perkuat Pengelolaan Lingkungan di Wilayah Pegunungan Papua

Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…

2 days ago

Penguatan Peran Marbot dan Inklusivitas Masjid Jadi Sorotan dalam Temu Nasional Marbot Indonesia

Timredaksi.com,  Jakarta — Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustofa, mendorong pengurus masjid di seluruh…

2 days ago