Jakarta – Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa pertemuan massa di Republik Islam Iran mungkin dilarang selama bulan Ramadan di tengah pandemi virus corona. Kamis (9/4/20),
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan komentarnya dalam pidato yang disiarkan televisi ketika Iran mencoba untuk memulai kembali kegiatan ekonominya, setelah terdampak salah satu wabah terburuk di dunia.
“Dengan tidak adanya pertemuan publik di bulan Ramadhan termasuk salat, ceramah dan sebagainya, bahwa kita tahun ini kehilangan itu, kita harus menciptakan perasaan yang sama dalam kesepian kita,” kata Khamenei seperi dilansir dari Arab News, Jumat (10/4/20).
Ramadhan akan dimulai pada akhir April 2020 dan berlangsung hingga Mei 2020. Pejabat publik belum membahas rencana untuk bulan suci Ramadan.
Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…
Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…
Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…
Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…
Timredaksi.com, Jakarta Selatan — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta Selatan terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang…
Sumber Timredaksi.com, Yahukimo, Papua — Kabupaten Yahukimo dikenal sebagai salah satu wilayah dengan bentang alam…