Jakarta – Warganet khususnya mahasiswa UIN Jakarta beramai-ramai membuat tagar DemokrasiDiAmany sebagai bentuk keresahan terhadap rektorat UIN Jakarta. Sebab, ada kejanggalan atas kasus Pemilihan Mahasiswa di UIN Jakarta.
Tagar DemokrasiDiAmany ini, sudah mencapai angka 1200 tweets dengan berbagai macam kritikan terhadap birokrasi kampus UIN Jakarta. Salah satu akun twitter @ashaq_irham mengatakan lewat tweetnya, “Emang bener sih pak kalo disebut “miniatur politik indonesia” moral demokrasi dikebiri abis abisan jadi democrazy. #DemokrasiDiAmany”.
Pada hari Jum’at (09/10/2020) lalu, beberapa mahasiswa yang mengatas namakan aliansi mahasiswa sadar demokrasi menggandeng beberapa DEMA Fakultas UIN Jakarta, menuntut Wakil Rektor 3 UIN Jakarta agar memberikan penjelasan terkait kejanggalan dalam Pemilihan Mahasiswa.
Kasus ini bermula dari beberapa kejanggalan diantaranya, prosedur Pemilihan Mahasiswa tidak sesuai jadwal yang ditetapkan SEMA-U, Surat pengumuman terkait fit dan proper test yang cacat, dan hasil dari UU Mahasiswa yang disampaikan Rektor melalui SEMA-U tanpa adanya pembahasan.
Dengan adanya hal ini menjalaskan bahwa proses demokrasi di UIN Jakarta tidak baik, dan perlu untuk ditindak tegas.
Timredaksi.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menegaskan bahwa…
Timredaksi.com, Salatiga - Seminar Nasional bertema “Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah” diselenggarakan oleh Fakultas…
Timredaksi.com, Mimika - Setelah melalui proses pencarian dan evakuasi yang berlangsung selama lebih dari 27…
Timredaksi.com, Jakarta - Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar…
Timredaksi.com, Jakarta – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,…
Timredaksi.com, Jakarta – Spanyol semakin populer sebagai destinasi wisata muslim dunia. Negara yang dikenal dengan…