Pendidikan

3 Jenis Kelainan Tulang Belakang: Skoliosis, Kifosis, dan Lordosis

Postur tubuh sangat penting dalam kehidupan. Tidak hanya berguna untuk keindahan, postur tubuh yang baik juga dapat memudahkan aktivitas sehari-hari. Salah satu pembentuk postur tubuh adalah bentuk dan susunan tulang belakang.

Namun kenyataannya, terdapat gangguan tulang belakang yang dapat merubah postur tubuh. Kelainan tulang belakang yang membengkok dikenal dengan skoliosis, kifosis, dan lordosis. Yuk simak penjelasannya:

Skoliosis

Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke arah kiri atau kanan. Menurut Neurosurgical Associates, istilah skoliosis berasal dari kata Yunani kuno untuk menjelaskan sesuatu yang bengkok.

Tulang belakang terdiri dari tulang-tulang yang disebut vertebra. Jika dilihat dari belakang, vertebra akan terlihat sebagai garis lurus. Akan tetapi, jika vertebra mengalami skoliosis, vertebra terlihat seperti huruf “C” atau “S”.

Mengutip National Health Service Inggris Raya, sebab-sebab dari skoliosis yaitu:

1. Tulang belakang tidak terbentuk dengan baik di dalam rahim

2. Kondisi saraf atau otot, seperti cerebral palsy atau distrofi otot

3. Berkurangnya kondisi tulang belakang seiring bertambahnya usia

Kifosis

Kifosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke arah belakang. Kifosis yang parah dapat menyebabkan kesakitan bagi penderitanya.

Jika dilihat dari samping, tulang belakang memiliki postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks, memiliki gaya lengkungan ke luar. Kifosis terjadi saat lengkungan ke luar ini terlalu berlebihan yang menyebabkan punggung membungkuk. Penderita kifosis akan memiliki postur bungkuk atau ‘berpunuk’.

Menurut Neurosurgical Associates, penyebab kifosis adalah:

1. Penyakit degeneratif

2. Tekanan pada fraktur vertebra

3. Trauma pada tulang belakang

4. Infeksi

5. Gangguan yang menyebabkan kelumpuhan

6. Spina bifida

7. Gangguan jaringan ikat

8. Tumor

Lordosis

Lordosis merupakan kondisi tulang belakang yang membengkok ke depan. Lordosis kerap dikaitkan akibat dari postur duduk yang buruk.

Dari samping, tulang belakang akan terlihat normal dan memiliki postur yang berjenjang. Bagian dari tulang belakang bernama thoraks memiliki lekukan ke arah luar. Sementara bagian leher memiliki lekukan ke arah dalam. Saat lekukan ke arah dalam ini terlalu berlebihan, dapat menyebabkan tulang punggung membengkok ke depan. Kemudian disebut dengan lordosis.

Mengutip dari Washington University Orthopedic, sebab dari lordosis adalah:

1. Kondisi neuromuscular: seperti spina bifida

2. Bawaan lahir

3. Kondisi pinggang atau panggul

4. Operasi punggung sebelumnya

5. Postur yang buruk

6. Ketidakseimbangan otot

7. Aktivitas atletik

Itulah penjelasan tentang tulang punggung yang membengkok yaitu skoliosis, kifosis, dan lordosis. Beberapa kelainan tulang punggung ini dapat kamu atasi dengan pola hidup yang sehat. Jadi jangan lupa untuk menjaga postur tubuhmu detikers!

(Salsa /Detik.com)

Hamizan

Recent Posts

Siapkan UIN dan Pesantren untuk Pendidikan Anak Palestina, Menag: Amanat Presiden Prabowo

Timredaksi.com, Jakarta -- Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama telah menyiapkan jaringan Universitas…

1 hour ago

DLH Sulawesi Utara Perkuat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Timredaksi.com, Sulawesi Utara -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat komitmennya dalam…

2 hours ago

DLH Sulawesi Tengah Gencarkan Program Kampung Iklim untuk Perkuat Aksi Mitigasi dan Adaptasi Iklim

Timredaksi.com, Sulteng -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tengah terus memperkuat upaya penanggulangan perubahan…

2 hours ago

DLH Kabupaten Wakatobi Luncurkan Sejumlah Program Strategis untuk Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Timredaksi.com, Wakatobi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wakatobi terus mendorong peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan…

2 days ago

DLH Kutai Barat Dorong Peningkatan Kesadaran Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Timredaksi.com, Kutai Barat — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Barat (Kubar) terus menggalakkan partisipasi masyarakat dan…

2 days ago

Kabar BGN Pro-Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute : Ada Potensi 620 Milyar Korupsi

Timredaksi.com, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, mendorong BGN melakukan komersialisasi dari…

2 days ago