Timredaksi.com — Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah menjelaskan alasan pihaknya belum memanggil mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam persolan dugaan penyimpangan proyek satelit pada 2015.
Febrie menyampaikan bahwa pemeriksaan Ryamizard terkait dugaan pelanggaran tersebut masih belum tahapannya.
“Ya belum sampai situ, yang jelas kita lihat kan dari materil perbuatan, ada beberapa yang sudah penyidik akan panggil,” kata Febrie kepada wartawan di Gedung DPR/MPR Senin (17/1/2022).
Lebih lanjut Febrie menyampaikan bahwa masih terlalu jauh untuk memanggil mantan Menhan Ryamizard berkaitan dengan keterlibatannya soal dugaan pelanggaran tersebut. Dirinya kembali menjelaskan pihaknya juga masih mengumpulkan materil berkaitan dengan kasus itu.
“Nggak lah jauh betul (panggil Ryamizard), itu kan masih kita lihat materilnya sekarang, materilnya kita lihat,” katanya
Febrie menyampaikan proses penyidikan kasus tersebut hanya baru memeriksa 11 orang serta masih mengumpulkan beberapa dokumen dan alat bukti dalam kasus tersebut.
“Sudah 11, tapi karena penyidikan masih ada tindakan-tindakan lain lah, pengumpulan dokumen dan alat bukti lain,” ujarnya
Informasi sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengungkapkan adanya dugaan pelanggaran hukum di balik proyek yang ada di Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2015. Buntut urusan itu membuat negara rugi.
“Tentang adanya dugaan pelanggaran hukum yang menyebabkan kerugian negara dikarenakan pengadilan diwajibkan membayar uang yang sangat besar, padahal kewajiban itu lahir dari sesuatu yang secara prosedural salah dan melanggar hukum. Kementerian Pertahanan pada 2015, sudah lama, melakukan kontrak dengan Avanti untuk melakukan sesuatu, padahal anggarannya belum ada,” ujar Mahfud dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (13/1). (ror)
Timredaksi.com, Kendari – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Muna resmi dikukuhkan…
Timredaksi.com, Jakarta - Polemik hukum melibatkan PT Asiana Senopati, perusahaan properti milik Loemongga HS, istri…
Timredaksi.com, Jakarta – Peringatan Hari Nasional Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Harnas UMKM) 2025 menjadi…
GEREJA BENTENG TERAKHIR BAGI RAKYAT & BANGSA PAPUA BARAT Oleh: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman…
Timredaksi.com, Garut – DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) secara resmi melantik Asep Achlan sebagai Ketua…
Timredaksi.com, Jakarta - Hari ini Jumat, tanggal 08-08-2025 Organisasi Baru yang bernama Pembela Amanat Sejati…